Anggaran Pemeliharaan PJU Capai Rp 13 Miliar Setahun

12 Anggaran Pemeliharaan PJU Capai Rp 13 Miliar Setahun
Pemasangan penerangan jalan umum di Kelurahan Randakari, Kecamatan Ciwandan, Cilegon.

CILEGON, BANTEN RAYA – Anggaran pemeliharaan penerangan jalan umum (PJU) di Kota Cilegon mencapai Rp 13 miliar dalam setahun. Anggaran tersebut terdiri untuk pembayaran listrik dan perawatan seperti pergantian lampu yang mati.

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon Mariano Correa mengatakan, anggaran untuk pemeliharaan PJU dalam satu tahun sekitar Rp 13 miliar. Pembayaran listrik sekitar Rp 12 miliar dan penggantian lampu sekitar Rp 1 miliar. “Sekitar 13 miliaran dalam setahun, untuk pembayaran listriknya sama penggantian lampunya,” kata Mariano ditemui di Kantor Dishub Kota Cilegon, Rabu (30/11).

Dikatakan Mariano, saat ini sudah 5.729 PJU di Kota Cilegon. Pada tahun ini, ditambah 105 tiang PJU yang dibangun Dishub Kota Cilegon. “Pengadaan tahun ini 105 tiang. Beberapa jalan yang kita tambah PJU seperti JLS,” katanya.

Mariano menjelaskan, saat ini, polanya jika ada usulan warga pada tahun ini, tahun depan baru akan dianggarkan untuk penambahan PJU. Namun, tahun depan pihaknya yang menyiapkan PJU terlebih dahulu, ketika ada usulan masyarakat pemasangan PJU bisa langsung dilakukan pemasangan. “Ke depan kita akan mengadakan tiang PJU, jadi ketika ada usulan masyarakat bisa langsung dipasangkan,” ujarnya.

Menurut Mariano, jalan yang menjadi sudah terpasang PJU di jalan protokol, kemudian beberapa ruas jalan kota. Namun untuk jalan lingkungan, pembangunan PJU disarankan menggunakan dana dari program Sarana dan Prasarana Lingkungan Warga (Salira) yang ada di kelurahan-kelurahan.

Pada tahun ini, kata Mariano, pengadaan PJU dianggarkan Rp 900 juta untuk 105 PJU. “105 tiang PJU baru terpasang tahun ini, akhir Desember selesai,” katanya.

Terpisah, Ketua Pokmas Kelurahan Randakari, Ngapiyo Wahyudi mengatakan, pembangunan program Salira di tahap III sudah selesai semua. “Ada 4 titik kegiatan, pemagaran makam, rehab masjid dan rehab mushola dan PJU (Penerangan Jalan Umum),” tuturnya.

Menurut Ngapiyo, dari dana pembangunan Rp 100 juta per RW, volume kegiatan rata-rata lebih dari anggaran yang tersedia. Ke depan, PJU juga akan menjadi perhatian di Kelurahan Randakari, agar jalan-jalan lingkungan menjadi terang. “Swadaya bantuan dari masyarakat banyak, jadi volume lebih,” tutupnya. (gillang)

Pos terkait