Trending

Angkot Bodong Semakin Marak di Ibukota Provinsi Banten, Dishub Kota Serang Angkat Tangan?

BANTENRAYA.CO.ID – Angkot bodong semakin marak di Kota Serang.

Angkot bodong ini merangsek ke dalam sudut Kota Serang untuk mencari penumpang yang akan dibawa sesuai tujuannya.

Selain tidak memberikan kontribusi berupa pendapatan asli daerah atau PAD, keberadaan angkot bodong ini juga dikeluhkan oleh para sopir angkot resmi di Kota Serang, karena mengurangi pendapatannya.

Terkait marak angkot bodong ini disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Operasi atau Daop Dishub Kota Serang, Edi Junaedi.

Edi Junaedi mengakui bahwa angkot bodong masih marak berkeliaran di Kota Serang untuk mencari penumpang di Kota Serang.

BACA JUGA:Berantas Pungli, Diperindag Lebak Bakal Pasang E-Parkir di Pasar Rangkasbitung

Keberadaan angkot bodong ini membuat pihaknya kewalahan, karena sopir angkot melakukan trik kucing-kucingan dengan petugas Dishub Kota Serang.

“Sekarang banyak sekali angkot yang tidak memiliki trayek. Contoh misalkan mobil Jakarta dicek dicek warna kota narik di kota. Mobil Jakarta dicek warna merah putih narik Serang-Balaraja. Yang jelas trayek nya bukan trayek sini. Itu yang sedang kita tertibkan saat ini,” ujar Edi Junaedi, kepada wartawan, ditemui di Kantor Kelurahan Terondol, Kecamatan Serang, Kota Serang, Rabu 11 Oktober 2023.

Edi Junaedi mengaku Dishub Kota Serang berencana melakukan penertiban angkot bodong.

“Nanti actionnya Minggu depan akan kita tertibkan  angkot-angkot tersebut (bodong-red),” akunya.

Edi Junaedi menjelaskan, angkot bodong yang dimaksud adalah angkot yang tidak memiliki surat-surat seperti STNK, KIR, dan izin trayeknya.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3 4Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button