BANTENRAYA.CO.ID – Jalan Kalijaga, jalan Hardiwinangun, dan jalan Tirtayasa di Pasar Rangkasbitung adalah rute yang sering terjadi kemacetan. Untuk mengantisipasi hal tersebut Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak akan memberlakukan satu rute yakni, pengendara dan angkutan umum hanya boleh melintas di jalan Sunan Kalijaga. Adapun penyebab utama kemacetan adalah banyak angkutan umum yang mangkal di sepanjang jalan Hardiwinangun.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak, Rully Edward mengatakan, selain mengantisipasi kemacetan di ruas jalan tersebut. Di jalan Hardiwinangun dan jalan Tirtayasa akan digunakan khusus Stasiun Rangkasbitung Ultimate.
“Karena di rute jalan tersebut sering terjadi Kemacetan, maka nanti akan diberlakukan hanya satu pintu yakni, para pengendara dan angkutan umum hanya boleh melintasi jalan Kalijaga,” kata dia kepada Bantenraya.co.id, Senin 15 Mei 2023.
Ia mengungkapkan, pemberlakuan satu pintu di ruas jalan tersebut ditargetkan akhir tahun 2023. Sebab, mengikuti pembangunan Stasiun Rangkasbitung Ultimate.
“Untuk pemberlakuannya nanti, kalau pembangunan stasiun sudah dimulai. Maka kebijakan satu pintu akan diberlakukan pula,” ungkap Rully.
BACA JUGA : Penomena El Nino, Distan Lebak Himbau Petani Lakukan Percepatan Tanam
Rully menuturkan, pihaknya sudah meminta ke PT KAI agar jalan Hardiwinangun ke arah Tirtayasa di tutup sehingga akses ke Tirtayasa melalui jalan Kalijaga.
“Sudah berkoordinasi dengan pihak PT KAI, tapi karena belum dimulai pembangunan stasiunnya, maka kebijakan itu belum diberlakukan,” tutur Rully.
Lebih lanjut, tujuannya agar masyarakat pengguna kereta tidak ada yg keluar melalui palang pintu kereta Hardiwinangun.
“Dimana kondisi eksisting saat ini, angkutan umum banyak yang mangkal disitu menunggu penumpang, jadi itu penyebab utama kemacetan sebenarnya,” tandas Kadis.
BACA JUGA : Nyaleg 2024, Bupati dan Wakil Bupati Lebak Mundur
Sementara itu, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengatakan, pemberlakuan kebijakan tersebut masih di proses.
“Sekarang masih di proses, nanti akan dibuat satu pintu dimana para pengendara hanya boleh melintas di jalan Kalijaga,” kata Bupati.
Ia mengaku, pada pertengahan bulan Ramadan 2023 penertiban di ketiga jalan tersebut sudah akan dilakukan. Namun, karena masih perlu mufakat bersama penertiban jalan tersebut ditunda.
“Tadinya mau pertengahan bulan Ramadan, karena kami masih mengkaji jadi ditunda dulu setelah bulan Ramadan, sekarang juga masih proses,” papar Iti. ***