Antrean Haji Hingga 27 Tahun

1 Doni Serang Daftar Tunggu Berangkat Haji Hingga 27 Tahun 3 2
Daftar Tunggu Berangkat Haji Hingga 27 Tahun : Wakil Walikota Serang Subadri saat menghadiri acara peragaan manasik haji siswa Raudhotul Athfal (RA) se-Kota Serang yang dilaksanakan di halaman Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Kamis 11 November 2021. Menurut data Kemenag Kota Serang, jemaah haji yang daftar haji sekarang, baru bisa berangkat ke tanah suci sekitar 27 tahun kemudian. Doni Kurniawan/Banten Raya

SERANG, BANTEN RAYA- Antrean keberangkatan haji Indonesia khususnya Provinsi Banten, kini memakan waktu sekitar 27 tahun.

Lamanya daftar tunggu haji ini lantaran adanya peniadaan kuota haji selama pandemi Covid-19. Belum lagi daftar tunggu yang batal berangkat selama dua tahun berturut-turut.

Hal ini diungkapkan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang Deni Rusli yang ditemui usai menghadiri acara peragaan manasik haji siswa Raudhatul Athfal, Kantor Kanwil Kemenag Banten, Kecamatan Curug, Kota Serang, Kamis (11/11/2021).

Bacaan Lainnya

Deni Rusli mengatakan, antrean haji di Provinsi Banten khususnya di Kota Serang normalnya berjarak 25 tahun. Akan tetapi, disebabkan adanya penundaan keberangkatan haji selama 2 tahun dampak pandemi Covid-19, maka waktu antrean bertambah.

“Sebenarnya 25 tahun, jadi kalau daftar sekarang ya berangkatnya 25 tahun kemudian. Tapi, karena kemarin ada penundaan dan menambah daftar tunggu, maka waktunya bertambah 2 tahun jadi 27 tahun,” ujar Deni, kepada Banten Raya.

Deni Rusli menjelaskan, pemerintah pusat hingga legislatif terus berupaya dan berjuang agar tahun 2022 keberangkatan haji dapat kembali terselenggara. Sehingga, tidak menambah daftar tunggu di tahun-tahun berikutnya.”Mudah-mudahan tahun 2022 kita bisa berangkatkan jamaah haji, jadi waiting listnya tidak semakin banyak,” katanya.

Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Haji dan Kementerian Kesehatan berencana melakukan kunjungan ke Arab Saudi.

Kunjungan pihaknya ke Tanah Suci Mekkah untuk menanyakan kepastian persiapan haji di
Arab Saudi, dan komitmen Arab Saudi untuk memperagakan calon jemaah umrah dan calon jemaah haji dari Indonesia.”Seluruh dunia belum ada jadwal. Makanya kita lobi juga Indonesia,” kata Yandri.

Yandri berharap tahun 2022 jamaah haji Indonesia bisa melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi. Namun hal itu tergantung komitmen Arab Saudi dengan Indonesia, dan kesiapan kedua negara tersebut.

“Kalau Saudi siap Indonesia nggak siap. Maksudnya kenapa Indonesia nggak siap, kalau covidnya masih tinggi, vaksinnya belum berhasil, belum ada sampai 70 persen yang divaksin seluruh penduduk Indonesia itu bisa jadi hambatan,” ucap dia.

“Makanya kita minta kepada pemerintah Indonesia supaya memvaksin masyarakat mohon didukung karena itu akan menjadi ukuran dari pemerintah Saudi bahwa Indonesia layak diberangkatkan menjadi calon jemaah haji,” tandasnya. (harir)

Pos terkait