BANTENRAYA.CO.ID – Baru-baru ini media sosial digemparkan oleh berita tentang Nikuba yang berhasil dikontrak perusahaan otomotif.
Bahkan perusahaan yang merekrut Nikuba adalah perusahaan otomotif besar seperti Ferrari, Ducati, dan Lamborghini.
Dan Indonesia juga perlu bangga karena Nikuba merupakan salah satu karya orang Indonesia.
BACA JUGA: Dampak Vape pada Kesehatan, Apakah Masih Lebih Aman daripada Rokok Konvensional?
Tapi siapakah orang Indonesia yang menjadi tokoh perakitnya?
Dan apa sebenarnya Nikuba itu?
Apa Itu Nikuba?
Dilansir bantenraya.co.id dari berbagai sumber, benda ini bukanlah sejenis bensin, meski memang lebih cocok untuk nama sejenis bensin.
BACA JUGA: 4 Tips Menjadi Pendengar yang Baik, Rahasia untuk Hubungan Kalian Makin Langgeng
Nikuba merupakan alat yang bisa mengonversi air menjadi hidrogen sebagai pengganti bensin.
Cara kerja benda ini adalah dengan memisah hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang ada dalam air.
Hidrogen yang terpisah lalu dialirkan ke ruang pembakaran mesin bermotor.
BACA JUGA: 5 Daerah dengan Nasabah Pinjol Terbanyak dengan Tagihan Capai Triliunan, Nomor 1 Bukan DKI Jakarta
Konversi 1 liter air menggunakan benda ini diakui mampu membuat kendaraan menempuh perjalanan pulang pergi Cirebon hingga Semarang.
Namun yang tidak kalah menarik adalah asal usul penamaannya.
Nama “Nikuba” berasal dari dua kata bahasa Jawa, yaitu “niku banyu” yang berarti “itu air”.
BACA JUGA: Fenomena Udang Menyerbu Daratan di Gorontalo Seperti Gerombolan Ulat, Mau Kemana Mereka?
Bapak Nikuba
Pencipta benda unik ini adalah seorang insinyur otomatif kelahiran Semarang bernama Aryanto Misel.
Aryanto lahir pada tanggal 30 Agustus 1955.
Meski tidak lulus SMA, Aryanto tetap menggemari kimia dan fisika.
BACA JUGA: 5 Jenis Makanan yang Mengandung Purin, Pengidap Asam Urat Harus Waspada Ini
Dan kegemaran itu menjadi bekalnya menciptakan Nikuba.
Inspirasi untuk membuat benda inovatif ini didapatkan Aryanto ketika dia prihatin dengan kondisi tukang ojek yang harus buang banyak uang demi membeli BBM.
Sebelum merakit Nikuba, Aryanto juga pernah menciptakan produk lain yang tidak kalah keren.
BACA JUGA: 5 Makanan Penambah Darah yang Aman untuk Lambung
Penemuan pertama Aryanto adalah Avtur, bahan bakar penerbangan khusus untuk pesawat Aeromodelling pada 1987.
Sementara pada tahun 2005, Aryanto juga membuat Biodiesel dari jelantah yang bisa digunakan kapal nelayan untuk menghemat bahan bakar.
Nikuba ke Eropa
Pada tanggal 16 Juni 2023 lalu, Aryanto Misel berangkat ke Italia untuk mengujicoba Nikuba ke produk otomatif Eropa, yaitu Ferrari dan Ducati.
BACA JUGA: Jangan Takut Donor Darah! Manfaatnya Sangat Besar ke Kesehatan
Petemuan tersebut berakhir dengan kontrak kerjasama.
Karya Aryanto tersebut dipastikan jadi satu komponen yang tersemat di kendaraan Ducati dan Ferrari.
Dan Aryanto mengungkapkan juga bahwa hasil pertemuan tersebut membahas soal pengembangan desain Nikuba.
BACA JUGA: 5 Hal yang Seorang Muslim Harus Lakukan Supaya Didoakan Malaikat
Sejauh ini, alat penemuan Artanto tersebut telah terpasang di 30 unit motor Dinas milik Kodam III Siliwangi.
Bahkan karya Aryanto tersebut juga telah mengantongi hak paten dengan nomor DID2022054964 kode kelas 9.***