BABS Jadi PR Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon, RSKM Salurkan Program Jambanisasi

IMG 20221215 WA0000
Pemberian bantuan CSR Program Jambanisasi dari RSKM terhadap Lurah Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Rabu (14/12).

CILEGON, BANTEN RAYA – Masalah Buang Air Besar Sembarangan (BABS) masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemerintah Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon. Saat ini, masih ada beberapa rumah tangga yang melakukan BABS atau dalam bahasa Cilegon lebih dikenal dengan Dolbon.

Camat Purwakarta Ikhlasin Nufus mengatakan, pihaknya baru saja menerima bantuan program jambanisasi dari Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon. Empat warga dari Kelurahan Pabean dan Kelurahan Tegal Bunder mendapatkan bantuan berupa pembangunan jamban di rumah. “Tadi 4 keluarga mendapatkan bantuan jamban oleh RSKM. Masih ada beberapa keluarga BABS,” kata Ikhlas, Rabu (14/12).

Ikhlas mengakui masih tersisa beberapa keluarga yang masih melakukan BABS. Meski tak banyak, tetapi masalah BABS menjadi perhatian serius pihaknya. Bahkan, Ia menargetkan pada 2023 nol persen warga Kecamatan Purwakarta yang BABS. “Target kita tahun depan tidak ada lagi yang BABS,” katanya.

Ikhlas mengatakan, BABS sendiri bisa berdampak pada lingkungan sekitar, khususnya masalah kesehatan. Pihaknya terus berupaya mengurangi BABS. “Kita berupaya penanganan BABS melalui program CSR (Corporate Social Responsibility), non APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah),” tandasnya.

Adanya warga yang masih melakukan BABS, kata Ikhlas, ada beberapa faktor, diantaranya karena kesadaran. Faktor kedua, yaitu masalah ekonomi karena ketidakmampuan dalam membangun rumah yang layak huni. FAktor lain tentang ketersediaan air, namun faktor ketersediaan air tidak menjadi masalah di Purwakarta. “Biasanya yang masih BABS itu yang berada di dekat sungai,” ujarnya.

Pelaksana Tugas Corporate Secretary RKSM Cilegon Arrie Sutanto mengatakan,dalam mendukung Pemerintah Kota (Pemkot)  Cilegon mejadi kota sehat, RSKM memberikan bantuan pembuatan jamban sehat di Kelurahan Pabean dan Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakart. Dua warga dari masing-masing kelurahan mendapatkan bantuan jamban tersebut. Warga yang menerima bantuan yaitu yang belum memiliki jamban di rumahnya

“Bantuan pembuatan jamban ini merupakan program CSR PT Krakatau Medika terhadap lingkungan perusahaan  untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mendukung program ODF (Open Defecation Free) Pemerintah Kota Cilegon”, jelas Arrie.

Arrie menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa jambanisasi dengan anggaran belasan juta. “Jadi warga dibuatkan toilet yang layak sampai jadi,” ucapnya. (gillang)

 

 

Pos terkait