BANTENRAYA.CO.ID – Sosok badut yang sebelumnya mencurigakan dan dianggap sebagai psikopat terhadap seorang ibu di Desa Gunung Putri, Kabupaten Bogor, akhirnya telah diamankan oleh pihak berwajib.
Kejadian ini berawal dari sebuah video yang viral di platform TikTok yang menampilkan seorang ibu yang berlari terbirit-birit dan berteriak minta tolong.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @omthatsfeodallondo pada tanggal 1 Oktober 2023.
Video ini langsung mendapatkan perhatian luas dari warganet dan masyarakat setempat.
Dalam video tersebut, terlihat seorang ibu berkerudung merah yang sedang berjalan setelah membeli bakso, lalu tiba-tiba berlari panik dan berteriak minta pertolongan.
Kejadian ini terjadi di Kampung Puspanegara, Desa Bojong Koni, Kecamatan Citereup, Bogor, Jawa Barat.
BACA JUGA: SIAP RILIS Film Imam Tanpa Makmum Karya Syakir Daulay, Pecinta Komedi Romantis Wajib Merapat!
Dalam video yang diunggah, dugaan pemukulan oleh seorang pria berpakaian badut diduga psikopat tidak dapat terlihat dengan jelas karena kamera CCTV tidak dapat menjangkau kejadian tersebut.
Namun, dalam video terbarunya yang diunggah oleh akun TikTok @omthatsfeodallondo pada tanggal 2 Oktober 2023.
Diinformasikan bahwa sosok badut yang diduga memiliki gangguan jiwa atau ODGJ telah diamankan oleh pihak berwajib di Desa Gunung Putri.
BACA JUGA: Prediksi Liga Champions Lens vs Arsenal, Langkah The Gunners Incar Poin Sempurna
Dalam video tersebut, pelaku diketahui sudah mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisinya.
Selain itu, terungkap bahwa pelaku telah berdamai dengan ibu yang sebelumnya menjadi korban pemukulan.
Meskipun peristiwa ini mengejutkan banyak orang dan mengundang keprihatinan, penyelesaian yang adil dan damai menjadi langkah positif dalam menyelesaikan insiden ini.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar dan mengambil tindakan yang sesuai jika ada tanda-tanda kejadian yang mencurigakan.
Dalam kasus ini, tindakan cepat dari pihak berwajib membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat setempat.
Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan, dan para pelaku yang memerlukan perawatan mendapatkan bantuan yang sesuai.***