BANTENRAYA.CO.ID – Pembangunan pendidikan merupakan bagian utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara nasional dan berkelanjutan. Dalam rangka menghadapi era globalisasi dan menjalankan amanat yang tertuang dalam Undang – Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, maka peranan sumber daya manusia di daerah harus siap mengisi segala sisi kebijakan yang dilaksanakan di daerahnya.
Pembangunan pendidikan mempunyai peranan penting karena di samping sebagai pendukung peningkatan Indeks Pembangunan manusia juga sebagai investasi jangka panjang yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. oleh karena itu untuk memanfaatkan peluang dan kesempatan dalam mengembangkan kualitas pendidikan di Kota Cilegon, maka diperlukan suatu sistem yang terpadu, terarah dan secara berkesinambungan dapat diaplikasikan ke seluruh masyarakat Kota Cilegon pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Pemerintah Daerah Kota Cilegon pada Tahun 2022 telah melaksanakan Kerja Sama dengan 15 (lima belas) Perguruan Tinggi Tinggi yaitu Politeknik PGRI Banten, Politeknik Krakatau, Universitas Faletehan, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten, Universitas Banten Jaya, Universitas Bina Bangsa Serang Banten, Universitas Mathla’ul Anwar Banten, Politeknik Kesehatan Aisyiyah Banten, Universitas Bhakti Kencana, Universitas Primagraha dan Universitas Serang Raya, Universitas Muhammadiyah Banten, Piksi Input Serang, dan Sekolah Tinggi Analis Kimia Dan Universitas Terbuka tentang Kerjasama Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Sumber Daya Manusia dan Pemberian Bantuan Pendidikan untuk Masyarakat dengan program utamanya adalah Bantuan Beasiswa Full Sarjana sebagai wujud implementasi amanat kebijakan peraturan perundang-undangan dan kebutuhan pembangunan maka diperlukan program yang dapat meningkatkan daya saing masyarakat cilegon yaitu beasiswa Perguruan Tinggi di Kota Cilegon sesuai realisasi janji politik Program Kartu Cilegon Sejahtera yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026.
Pemerintah Kota Cilegon telah mengalokasikan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa berprestasi dan mahasiswa dari keluarga tidak mampu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Cilegon melalui Dinas Pendidikan Kota Cilegon dengan target 5000 orang masyarakat cilegon secara simultan tertuang dan mengikat selama 5 (lima) tahun anggaran, bantuan kepada mahasiswa diberikan dari semester awal hingga semester akhir diharapkan akan berkontribusi kepada kenaikan Indeks Pembangunan Manusia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon.
Adapun lingkup kerjasama adalah Penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan kelembagaan, Penyelenggaraan riset dan pengembangan sumber daya, Penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, dan lokakarya, Penyelenggaraan program pemagangan mahasiswa, Penyelenggaraan program bantuan pendidikan untuk masyarakat, Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Kegiatan lainnya yang disepakati oleh Para Pihak.
Pemerintah Daerah Kota Cilegon pada Tahun 2023 telah melaksanakan Kerja Sama dengan 6 (enam) Perguruan Tinggi Tinggi yaitu Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Mohammad Husni Thamrin, Politeknik Zanjabila Banten, Sekolah Tinggi Ilmu Fikih Syekh Nawawi Tanara (STIF SYENTRA), Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Khairiyah Cilegon, dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Maulana Yusuf Banten tentang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Pengembangan Sumber Daya Manusia serta Pemberian Bantuan Pendidikan Untuk Masyarakat.
Maksud Kesepakatan Bersama ini adalah sebagai dasar dalam kegiatan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Pengembangan Sumber Daya Manusia serta Pemberian Bantuan Pendidikan untuk Masyarakat. Kesepakatan Bersama ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan kelembagaan antara kedua belah pihak dan mempererat pelaksanaan Kerjasama dalam rangka Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Pengembangan Sumber Daya Manusia serta Pemberian Bantuan Pendidikan untuk Masyarakat.
Adapun ruang lingkup dari kesepakatan bersama ini meliputi penyelenggaraan Pendidikan Sarjana, Sarjana terapan dan Magister baik kelas reguler maupun kelas alih jenjang oleh PIHAK KEDUA untuk masyarakat dan sumber daya manusia di wilayah PIHAK KESATU, kerjasama aktivitas akademis (seminar, konferensi, dan workshop, baik tingkat nasional maupun internasional), kegiatan pelatihan dan kursus dalam rangka pengembangan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan PIHAK KESATU, kegiatan magang atau praktik kerja lapangan (PKL), kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pelaksanaan asesmen, dan penyelenggaraan program bantuan pendidikan untuk masyarakat. Selain itu, ruang lingkup kerjasama meliputi Penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan kelembagaan, Penyelenggaraan riset dan pengembangan sumber daya, Penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, dan lokakarya; Penyelenggaraan Program Pemagangan Mahasiswa, Penyelenggaraan Program Pemberian Bantuan Pendidikan untuk Masyarakat, dan Kegiatan lainnya yang disepakati oleh PARA PIHAK.
Program Beasiswa Full Sarjana dengan nomenklatur bantuan pendidikan untuk masyarakat (menjadi trend pemda lain untuk meniru) juga salah satu inovasi pemkot cilegon, program yang diberikan kepada 5000 siswa warga cilegon yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta (1000 siswa setiap tahunnya), sasaran dari program ini adalah penerima beasiswa baik beasiswa untuk siswa tidak mampu maupun beasiswa prestasi. pada tahun 2021 program ini telah merealisasikan sebanyak 523 orang, tahun 2022 sebanyak 1208 orang sehingga tahun 2023 realisasi program beasiswa ini terakumulasi sebanyak 1.731 siswa.
Pemerintah Kota Cilegon juga telah banyak mendapatkan penghargaan baik dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat salah satunya penghargaan dari tempodotco kategori Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Pendidikan yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Bapak Abdullah Azwar Anas.
Data 2021
1.000 mahasiswa semester I Rp3.000.000 total Rp3.000.000.000
Data 2022
523 Mahasiswa Semester 2 dan 3 dianggarkan sebanyak Rp6.000.000 total Rp3.138.000.000
577 Mahasiswa siswa sisa anggaran pada 2021 Rp3.000.000 total Rp1.731.000.000
1000 Mahasiswa target masuk Rp3.000.000 total Rp3.000.000.000
Jumlah total sebanyak Rp7.869.000.000
Data 2023
523 mahasiswa semester 4 dan 5 Rp6.000.000 total Rp3.138.000.000
1208 mahasiswa semester 2 dan 3 Rp6.000.000 total Rp7.248.000.000
246 mahasiswa sisa anggaran pada 2022 Rp738.000.000 total
1000 target mahasiswa Rp3.000.000 total Rp3.000.000.000
Jumlah total Rp14.124.000.000
Realisasi program 2021
Sebanyak 532 Mahasiswa di dua Kampus Universitas Al Khairiyah dan UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten
Realisasi program 2022
Sebanyak 1.208 di 46 kampus yang ada di Indonesia, sebanyak 1010 masuk jalur Kerjasama di 13 kampus di Banten, sisanya sebanyak 198 mahasiswa jalur mandiri di 33 kampus di Indonesia.
Universitas di Banten
1. Politeknik Krakatau sebanyak 36 mahasiswa
2. Politeknik PGRI Banten 69 mahasiswa
3. Sttikom Insan Unggul 16 mahasiswa
4. Uin Sultan Maulana Hasanudin Banten 65 mahasiswa
5. Universitas Al Khairiyah 360 mahasiswa
6. Universitas Banten Jaya 2 mahasiswa
7. Universitas Bina Bangsa 173 mahasiswa
8. Universitas Faletehan 20 mahasiswa
9. Universitas Mathla’ul Anwar 4 mahasiswa
10. Universitas Serang Raya 63 mahasiswa
11. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 173 mahasiswa
12. Politeknik Piksi Input Serang 8 mahasiswa
13. Sekolah Tinggi Analis Kimia Cilegon 20 mahasiswa
Jumlah 1010 mahasiswa
Universitas di Indonesia
1. Institut Pertanian Bogor 1 mahasiswa
2. Institut Teknologi Bandung 1 mahasiswa
3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember 3 mahasiswa
4. Institut Teknologi Sumatera 5 mahasiswa
5. Isi Yogyakarta 1 mahasiswa
6. Politeknik Negeri Lampung 2 mahasiswa
7. Politeknik Stmi Jakarta 1 mahasiswa
8. UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten 41 mahasiswa
9. Universitas Andalas 1 mahasiswa
10. Universitas Brawijaya 5 mahasiswa
11. Universitas Diponegoro 8 mahasiswa
12. Universitas Gadjah Mada 3 mahasiswa
13. Universitas Indonesia 1 mahasiswa
14. Universitas Islam Negeri Jakarta 5 mahasiswa
15. Universitas Islam Negeri Malang 1 mahasiswa
16. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung 1 mahasiswa
17. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta 1 mahasiswa
18. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati 8 mahasiswa
19. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga 3 mahasiswa
20. Universitas Islam Negeri Walisongo 1 mahasiswa
21. Universitas Lampung 10 mahasiswa
22. Universitas Negeri Jakarta 1 mahasiswa
23. Universitas Negeri Malang 1 mahasiswa
24. Universitas Negeri Semarang 5 mahasiswa
25. Universitas Negeri Yogyakarta 1 mahasiswa
26. Universitas Padjadjaran 3 mahasiswa
27. Universitas Pendidikan Indonesia 17 mahasiswa
28. Universitas Sebelas Maret 1 mahasiswa
29. Universitas Sriwijaya 1 mahasiswa
30. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 59 mahasiswa
31. Universitas Terbuka Serang 2 mahasiswa
32. UPN “Veteran” Jakarta 3 mahasiswa
33. UPN “Veteran” Yogyakarta 1 mahasiswa
Total sebanyak 198 mahasiswa. (Advertorial)