BANTENRAYA.CO.ID – Sepasang bajing loncat mencuri beras bulog dari truk yang sedang melaju.
Aksi bajing loncat mencuri beras bulog itu terekam oleh kamera ponsel warga yang berada di mobil yang melaju di belakang aksi tersebut.
Peristiwa bajing loncat mencuri beras itu terjadi di siang bolong di jalan raya Kota Dumai, Riau.
BACA JUGA: 4 Kelebihan Kuliah Kelas Karyawan, Disertai Alasan Mengapa Kamu Harus Kerja Dulu Sebelum Kuliah
Dilansir bantenraya.co.id dari postingan akun Instagram @faktakamera, dari rekaman tersebut tidak didapati adanya kecelakaan kendaraan.
Meski begitu, aksi yang dilakukan bajing loncat tersebut cukup berbahaya karena truk dalam keadaan sedang melaju.
Meski memang truk melaju cukup lambat dikarenakan muatan beras yang sangat menumpuk.
BACA JUGA: Gajah Menghentikan Truk di Jalan, Ternyata Ini yang Diambil Gajah dari Truk
Dari rekaman tersebut tampak seorang membawa motor matik dan rekannya berdiri di depan motor untuk memungut sekarung beras diam-diam.
Pengendara motor memastikan kondisi motor tetap stabil, untungnya juga truk melaju sangat lambat.
Dan setelah beras yang ditarik jatuh ke jalan, motor pun berhenti.
BACA JUGA: Pulau Merak Kecil, Tempat Wisata Terbaik untuk Liburan Keluarga di Cilegon
Warganet ikut menanggapi rekaman tersebut dalam kolom komentar.
“DA nopol nya terpampang jelas dan nyata,” komentar @kumalasari.umi.
Dan memang nopol motor matik tersebut terlihat jelas, yaitu BM 3358 HC.
BACA JUGA: 7 Manfaat Puasa, Menjaga Kesehatan dengan Diet Terbaik
Namun ada juga yang mengagumi aksi nekat tersebut.
“Salut bpk bpknya… rela bertaruh nyawa,demi keluarga,.. ati ati ya pak, anak dan istrimu menunggu dirumah,” komentar @lavio168.
Sementara itu ada juga yang mengharapkan terjadi kecelakaan terhadap kedua pelaku tersebut.
“Nungguin mobil nya ngerem mdadak,” komentar @kang_iwan_real.
Selain itu polisi juga sudah dalam proses memburu pelaku aksi nekat tersebut.
BACA JUGA: Manfaat Panahan pada Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Hal itu dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Bayu Ramadhan Effendi.
“Kejadiannya benar di Kota Dumai. Namun kita belum terima laporan (dari pihak bulog),” jelas Bayu.
“Jika ada perkembangan atau penangkapan, akan kita informasikan,” tambahnya.***