Trending

Bali Menekan Angka Kasus DBD dengan Metode Inovatif Terbaru

BANTENRAYA.CO.ID – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang sering menyerang masyarakat Indonesia di beberapa daerah, salah satunya adalah Bali.

Selama pandemi, jumlah penderita DBD dilaporkan terus meningkat.

Penyakit DBD menular dari infeksi virus yang disebabkan oleh nyamuk spesies Aedes, yatu Aedes aegypti atau Aedes albopictus.

BACA JUGA: Jangan Takut Donor Darah! Manfaatnya Sangat Besar ke Kesehatan

Dan untuk mengatasi dan mencegah naiknya kasus korban DBD di Bali, terdapat satu solusi yang telah teruji keberhasilannya.

Berikut bantenraya.co.id sudah merangkum dari berbagai sumber tentang metode baru yang dipakai di Bali untuk menanggulangi DBD.

BACA JUGA: 6 Jurusan Kuliah Paling Mudah dengan Biaya Semester Paling Murah

World Mosquito Program (WMP) berkolaborasi dengan Save The Children Indonesia dan Yayasan Kerti Praja (YKP) untuk menguji coba metode baru dalam penanggulangan DBD.

Metode tersebut adalah menyebarkan nyamuk dengan metode Wolbachia.

Wolbachia adalah jenis bakteri yang berada dalam tubuh serangga.

BACA JUGA: Awas! Ada Denda Merokok di Area Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Nominal Dendanya Tidak Kecil

Dan sebanyak 60% dari bakteri tersebut terdapat di jenis serangga seperti ngengat, lalat, capung, dan kupu-kupu.

Bakteri tersebut sudah teruji mampu melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti, sehingga virus dengue tidak akan menular ke dalam tubuh manusia.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button