BANTENRAYA.CO.ID – Kodim 0623/Cilegon menghadirkan oase bagi masyarakat di Lingkungan Cisuru, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak dengan melakukan pengeboran sumur pada Selasa, 30 Desember 2025.
BACA JUGA: Kolaborasi Krakatau Steel-BNI-Kodim Cilegon, Bikin Mancur Sumur Artesis di Kagungan
Pembangunan sumur bor oleh Kodim Cilegon tersebut merupakan bukti nyata kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Masyarakat Cisuru yang berada di dataran tinggi atau perbukitan, diketahui sudah sangat lama mendambakan sumber air bersih untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari mereka.
Selama ini, masyarakat Cisuru hanya mengandalkan tadahan air hujan untuk mendapatkan air bersih. Jika memasuki musim kemarau, masyarakat harus merogoh kocek untuk mendapatkannya.
Komandan Kodim atau Dandim 0623/Cilegon Letkol Inf Imam Buchori mengatakan, pihaknya langsung terjun langsung ke lokasi ketika mendapat kabar ada daerah di Kota Cilegon yang sangat membutuhkan sumber air bersih.
“Kami mendengar bahwasannya di sini (Cisuru-red) sangat sulit air dan hanya mengandalkan air hujan. Itu fakta yang sampai saat ini ada di kampung ini (Cisuru-red) sehingga kami beserta tim bersama-sama membantu masyarakat dengan pengeboran air bersih,” katanya.

Imam berharap, dengan hadirnya sumur bor sebagai sumber air bersih, bisa membantu kesulitan masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan air untuk menunjang kegiatan sehari-hari.
“Semoga bisa bermanfaat untuk jangka yang panjang. Airnya bisa terus keluar dari sumur bornya untuk kemudian bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat selamanya,” ujarnya.
Camat Pulomerak Hoero sanjaya mengapresiasi atas pembangunan sumur bor yang dilakukan oleh Kodim Cilegon. Dirinya menyampaikan terima kasih kepada Dandim Cilegon yang telah peduli atas kesulitan yang dihadapi masyarakat yang tinggal di Lingkungan Cisuru, Kelurahan Suralaya.
“Ini (sumur bor-red) merupakan penantian yang sangat panjang bagi masyarakat Cisuru. Dulu pernah ada wacana pembangunan sumur bor oleh pihak industri namun tidak terlaksana sampai saat ini. Alhamdulillah doa masyarakat Cisuru dijawab dan dikabulkan Allah melalui Pak Dandim dan Pak Danramil,” paparnya.
Hoero mengungkapkan, daereh seperti Cisuru dan lainnya di Pulomerak kerap mengalami krisis air bersih karena lokasinya yang berada di perbukitan yang tinggi.
“Selama ini untuk daerah krisis air, sebenarnya sudah dibantu oleh pihak swasta namun hanya dalam bentuk suplai air bersih saja,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT 03/06 Kelurahan Suralaya Yusuf mengaku sangat senang masyarakatnya bisa memiliki sumber air bersih dari sumur bor yang dibangun oleh Kodim Cilegon.
“Terima kasih sekali kami sampaikan kepada Bapak Dandim, Bapak Danramil dan tim dari Kodim Cilegon Karena biasanya kalau musim kemarau kami beli air. Kalau musim hujan menadah air atau mengangsur dari bawah. Lumayan jauh jaraknya sekitar dua kilometer. Mudah-mudahan sudah tidak lagi kalau ada sumur bor,” pungkasnya. ***








