Bank Sampah Digital Sabet Penghargaan Bank Sampah Terbaik 2023 dari KLHK RI

Bank Sampah Digital
Bank Sampah Digital sabet penghargaan Bank Sampah Terbaik 2023 dari KLHK RI. (Dokumentasi Bank Sampah Digital)

BANTENRAYA.CO.ID – Bank Sampah Digital (BSD) berhasil meraih penghargaan sebagai Bank Sampah Induk (BSI) Terbaik ke-4 se-Indonesia dalam acara Festival Peduli Sampah Nasional (FPSN) 2023.

Penghargaan diterima langsung oleh CEO Bank Sampah Digital Desty Eka Putri Sari yang hadir di acara tersebut.

Bank Sampah Digital berhasil meraih penghargaan sebagai Bank Sampah Induk (BSI) Terbaik karena perannya dalam pengelolaan sampah di Provinsi Banten.

Bacaan Lainnya

Festival Peduli Sampah Nasional atau FPSN 2023 diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023.

BACA JUGA: Sudah Kirimkan 16 Ton Sampah, Bank Sampah Digital Gandeng Indah Kiat Tangani Masalah Sampah

Festival ini merupakan bagian dari upaya KLHK untuk mendorong implementasi ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah di Indonesia.

Melalui festival ini, KLHK berharap dapat mempromosikan pengembangan pengelolaan sampah yang inovatif dan terintegrasi dari hulu ke hilir sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pengelolaan bank sampah di Indonesia telah mencapai 25.540 unit.

Menteri KLHK Siti Nurbaya dalam sambutannya menekankan bahwa gairah untuk memilah sampah di rumah harus diiringi dengan penyiapan fasilitas pengumpulan terpilah, dan sebagai tempat untuk offtaker membeli sampah bersih dan terpilah sebagai bahan baku daur ulang.

BACA JUGA: Berobat di Klinik Muhammadiyah Kota Serang Bisa Bayar Pakai Sampah

“Oleh karena itu, pemerintah dan pemerintah daerah harus mendorong bank sampah untuk lebih profesional dalam segi manajemen karena terkait dengan ekonomi sirkular,” kata dia.

 

Penghargaan Bank Sampah Terbaik 2023

Penghargaan yang diraih Bank Sampah Digital bukan tanpa perjuangan.

Berdiri tahun 2020, Bank Sampah Digital secara mandiri sudah membentuk dan sedang mendampingi 200 titik Bank Sampah Unit (BSU) di wilayah Serang Raya (meliputi wilayah Kabupaten Serang dan Kota Serang) dan Kota Cilegon.

Adapun total anggota Bank Sampah Digital saat ini mencapai 4000 keluarga yang melakukan pemilahan sampah di rumah.

BACA JUGA: Datangi Kemenpupr: Helldy Diskusikan Tindak Lanjut Anggaran Bank Dunia untuk Pembangunan Pabrik Sampah, Berharap Ada Nota Kesepahaman Dalam Waktu Dekat

“Penghargaan ini bukan hanya merupakan pencapaian, tapi juga motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengurangan sampah dan pengelolaan sampah yang lebih baik,” ungkap CEO Bank Sampah Digital Desty Eka Putri Sari.

Desty menambahkan, program pengelolaan bank sampah berbasis pemberdayaan masyarakat seperti ini merupakan salah satu solusi aktif dan progresif dalam pengurangan sampah dan membantu peningkatan ekonomi masyarakat.

Desty mengajak para pihak untuk bisa berkolaborasi secara bermakna agar capaian-capaiannya dapat dirasakan bersama-sama. ***

Pos terkait