BANTENRAYA.CO.ID – Badan Amil Zakat atau Baznas Cilegon merealisasikan program Cilegon Peduli.
Program Baznas Cilegon tersebut dilakukan dengan mengkhitan sebanyak 54 anak di Lingkungan Temu Putih, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Rabu 5 Juli 2023.
Hal itu bertujuan untuk membantu meringankan ekonomi keluarga, terutama menjelang sekolah dengan bantuan yang disediakan Baznas Cilegon.
Sebab, saat musim sekolah sekarang cukup banyak pengeluaran yang harus dilakukan keluarga.
Untuk itu, melalui khitanan massal, serta santunan Rp200 ribu untuk anak yang di khitan.
BACA JUGA: Helldy Kenalkan GSP, Cara Mudah dan Ringan Sedekah di Baznas Cilegon
Maka hal itu akan sangat meringankan, karena biaya khitan cukup mahal di Kota Cilegon.
Ketua Baznas Kota Cilegon Taufik Ubaidillah mengatakan, Cilegon Peduli merupakan program yang ada di Baznas.
Digunakan untuk membantu warga dalam bentuk khitanan, rehab rumah, makanan gizi tambahan, kursi roda dan berbagai lainnya untuk masyarakat yang tidak mampu.
“Ini bagian dari program kami, dimana membantu warga yang tidak mampu dengan berbagai hal. sebanyak 54 peserta khitanan massal tersebut berasal dari kalangan keluarga kurang mampu di daerah itu,” katanya.
Selain dikhitan secara gratis, tutur Taufik, setiap peserta diberikan bingkisan diantaranya kain sarung, baju koko, makanan dan uang saku.
BACA JUGA: Dukung Pandeglang Cerdas, Baznas Salurkan Bantuan Pendidikan Hampir Rp 100 Juta
“Kita berikan bingkisan di dalamnya ada baju koko, sarung kecil, makanan-makanan, uang Rp 200 ribu per anak,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DKM Al-Ittihadiyah Rahmatullah menjelaskan.
Kegiatan khitanan massal ini merupakan pertama yang diselenggarakan di lingkungan tersebut. Hal itu, berkat kekompakan para pengurus yang kompak.
“Sebelumnya belum pernah dilakukan acara serupa, hari ini pertama kali karena kali ini pengurus DKM-nya sangat lengkap dan komplit,” ucapnya.
Salah satu orang tua Ahsan menjelaskan, sangat berterimakasih dengan Baznas dan pengurus DKM. Sebab, dengan gratis, maka sangat membantu warga.
BACA JUGA: Terkait ASN Kota Serang Dipatok Sedekah Sesuai Golongan, Begini Penjelasan Baznas Provinsi Banten
“Kalau Dokter atau klinik Rp500 sampai Rp1 juta pasti habis buat khitan,”.
“Sekarang ini masa masuk sekolah jadi kebutuhan banyak untuk membeli kebutuhan pendidikan. Dengan gratis maka ini bisa membantu kebutuhan untuk sekolah,” ucapnya.
Terlebih, jelas Ahsan, ada uang saku yang diberikan untuk menambah anak bisa menyisihkan kebutuhan tambahan sekolah.
“Butuh juga buku dan alat belajar. Jadi ini cukup untuk dibelikan itu semuanya,” pungkasnya. ***