Bantuan Pangan Beras Warga Miskin di Cilegon Dipastikan 100 Persen Terserap, Begini Penjelasan PT POS

IMG 20231109 WA0052

BANTENRAYA.CO.ID – PT Pos Kantor Cabang Cilegon memastikan jika alokasi bantuan pangan beras dari Pemerintah Pusat tersalurkam 100 persen kepada warga miskin.

Dimana, alokasi sebanyak 17.670 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) semuanya tersalurkan secara maksimal.

Bantuan pangan beras tersebut diberika selama 3 periode yakni dimulai pada September pada saar Presiden RI Joko Widodo datang.

Bacaan Lainnya

Akan dilakukan selanjutnya sampai November 2023, dimana per KPM akan mendapatkan 1 karung beras dengan berat 10 kilogram (Kg).

Bahkan, tidak hanya bantuan pangan beras saja. Namun, juga bantuan stunting untuk warga terserap secara maksimal.

Ada sebanyak 6.426 warga yang mendapatkannya, dan semuanya terserap.

BACA JUGA : Anggaran Pilkada Banten Rp 608 Miliar

Kepala Kantor Cabang PT POS Cilegon Suyoso menjelaskan, pihaknya mengklaim bantuan pangan beras untuk warga tidak mampu pada September dan Oktober diklaim 100 persen tersalurkan.

“Alokasi September 17.670 realisasi 100 persen, Oktober 17.670 realisasi 100 persen,” klaimnya.

Sementara, papar Suyoso pada November ada juga penyaluran yang sama sebanyak 17.670 KPM.

“November baru mulai hari ini. Jumlahnya sama 17.670 KPM,” imbuhnya.

Selain bantuan pangan beras, jelas Suyoso, PT Pos Cilegon juga menyalurkan bantuan stunting sebanyak 6.426 warga. Dimana pada September terealisasi 100 persen.

BACA JUGA Cetak Sejarah Baru, UHC Cilegon Capai 100.02 Persen Jaman Helldy Agustian

“Alokasi September 6.426 jiwa, realisasi 100 persen. Lalu pada Oktober 6.426 jiwa dan baru proses penyaluran mulai kemarin. baru 13 persen tersalurkan,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu Lurah di Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang Mulyadi menyatakan, bantuan beras sendiri langsung diambil di kelurahan dan langsung staf kelurahan yang melayani.

“Jadi sudah ada barcode yang diberikan. Bisa langsung ambil,” ucapnya.

Bagi yang tidak mengambil, papar Mulyadi, pihaknya akan menyampaikan kepada RT dan RW setempat untuk mengumumkan kembali.

“Kalau amsudah diumumkan belum juga diambil, maka kami yang akan datang ke rumah warga tersebut untuk memberikan,” ucapnya. ***

Pos terkait