BANTENRAYA.CO.ID – Bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI bisa jadi solusi untuk mendapatkan modal kerja dan investasi.
Namun, masih banyak banyak masyarakat yang masih bingung mengenai perbedaan antara KUR Mikro dan KUR Kecil BRI.
Untuk mengetahui perbedaan KUR Kecil dan KUR Mikro Bank BRI, simak informasi yang telah dirangkum tim Bantenraya.co.id di bawah ini.
Tentang KUR BRI
KUR BRI adalah program pembiayaan modal kerja dan investasi yang disalurkan melalui Bank Rakyat Indonesia.
Program ini bertujuan untuk membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya dan meningkatkan daya saingnya. KUR BRI tersedia dalam tiga jenis, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI.
Dalam kesempatan kali ini, tim Bantenraya.co.id hanya akan menjelaskan perbedaan dari KUR Mikro dan KUR Kecil saja.
Tentang KUR Mikro BRI
KUR Mikro diperuntukkan bagi individu atau perorangan yang melakukan usaha produktif dan terlihat layak.
Syarat untuk mendapatkan KUR Mikro adalah telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan dan tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit.
Persyaratan administrasi yang dibutuhkan adalah identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha.
BACA JUGA: Limbah Nuklir Fukushima Dibuang ke Samudera Pasifik, Adakah Dampak Limbah pada Ikan Laut Indonesia?
Maksimum pinjaman untuk KUR Mikro BRI adalah sebesar Rp50 juta per debitur.
Jenis pinjaman yang tersedia adalah Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun.
Suku bunga yang diberikan adalah 6% efektif per tahun, dan tidak ada biaya administrasi dan provisi.
BACA JUGA: 5 Manfaat dari Buah Plum Untuk Kesehatan Tubuh, banyak mengandung Vitamin
Tentang KUR Kecil BRI
Sementara itu, KUR Kecil diperuntukkan bagi pelaku usaha kecil yang telah memiliki usaha produktif dan layak.
Syarat untuk mendapatkan KUR Kecil adalah tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit.
Juga elah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan, memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan.
Pinjaman yang tersedia untuk KUR Kecil BRI adalah mulai dari Rp50 juta hingga Rp500 juta.
Jenis pinjaman yang tersedia adalah Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 tahun dan Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun.
Suku bunga yang diberikan adalah 6% efektif per tahun, dan agunan yang diperlukan sesuai dengan peraturan bank.
BACA JUGA: Krakatau Steel Kembangkan Green Infrastructure Melalui Krakatau Urban Valley
Kesimpulan
Dengan mengetahui perbedaan antara KUR Mikro dan KUR Kecil BRI, pelaku usaha dapat memilih jenis KUR yang sesuai dengan kebutuhan usahanya.
Sebagai informasi tambahan, KUR TKI adalah program pembiayaan untuk membiayai keberangkatan calon TKI ke negara penempatan dengan plafon Rp25 juta.***