Bedah Wasiat Terakhir Mustopa NR, Sebelum Melakukan Penembakan Kantor MUI Pusat

Penembakan Kantor MUI Pusat
Polisi mengangkat tubuh pelaku penembakan kantor MUI Pusat, Selasa 2 Mei 2023. (Sumber foto: akun instagram @net2netnews)

BANTENRAYA.CO.ID – Terdapat bukti berupa surat yang ditinggalkan oleh pelaku penembakan Kantor MUI (Majelis Ulama Indonesia) Pusat kemarin, Selasa (2/4/2023).

Pelaku penembakan kantor MUI pusat yang bernama Mustopa NR itu meninggalkan surat dan tulisan yang menyangkut nabi dan akhir zaman.

Polda Metro Jaya mengungkapkan motif sementara dari barang bukti dari pelaku penembakan kantor MUI pusat kemarin malam.

Bacaan Lainnya

Dikutip Bantenraya.co.id dari beberapa sumber, Mustopa sebagai pelaku penembakan di kantor MUI pusat ingin diakui sebagai wakil nabi.

BACA JUGA: 5 Fakta Penembakan Kantor MUI Pusat: Jenis Senjata hingga Pelaku yang Tewas Pasca Kejadian

Dalam barang bukti berupa surat tersebut tertulis hadist yang berbunyi “Di akhir zaman ada 73 golongan dalam Islam, dan hanya ada 1 golongan yang diakui dan itu adalah ‘saya sebagai Wakil Tuhan”.

Jika tidak diakui sebagai wakil nabi, Mustopa akan melakukan tindakan jahat lainnya kepada pejabat negeri dan juga MUI yang sudah direncanakan sejak tahun 2018.

Kendati demikian, Mustopa sebagi pelaku penembakan di kantor MUI pusat itu tidak termasuk dalam jaringan terorisme.

Hal tersebut diungkap oleh Polda Metro Jaya setelah berdiskusi dengan Densus 88 dan sudah memastikan bahwa Mustopa tidak terlibat jaringan terorisme.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Identitas Pelaku Penembakan Kantor MUI Yang Tewas Tak Berdarah

Selain tidak terlibat jaringan terorisme, Mustopa juga tidak tergabung dalam kelompok dengan ideologi agama yang ekstrem.

Aksi penembakan kantor MUI pusat menjadi kabar yang mengejutkan di Indonesia lantaran terjadi tiba-tiba dan pelaku telah meninggal di hari yang sama.

Aksi penembakan kantor MUI pusat itu tidak menembah ke arah orang dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Namun peluru tersebut mengenai pintu kaca kantor MUI dan dua orang korban yang merupakan staf resepsionis dan security mengalami luka ringan di punggung dan tangan akibat terkena pecahan kaca.***

 

Pos terkait