BANTENRAYA.CO.ID – Pada bulan Dzulhijjah, terdapat banyak ragam ibadah yang di anjurkan untuk di kerjakan oleh seluruh kaum muslimin.
Untuk memulai puasa sunnah arafah di mulai dari tanggal 1 hingga 9 melakukan sholat Idul Adha, ibadah kurban dan lainnya.
Jika khusus mengenai ibadah kurban, seluruh kaum muslimin di anjurkan untuk berkurban di hari Idul Adha jika mereka mampu.
BACA JUGA: Berikut Syarat Pembagian Daging Kurban Serta Waktu Berkurban Sesuai Syariat Islam
Terdapat tiga hikmah terkait anjuran berkurban di hari Idul Adha atau hari-hari Tasyriq ini di lansir dari kemenag.
1. Rasa Bersyukur
Sebagai rasa syukur kepada Allah atas berbagai nikmat yang telah Dia persembahkan kepada kita. Di antara bentuk bersyukur kepada Allah adalah mengikuti perintah-Nya dengan cara berkurban di hari Idul Adha. Ini karena berkurban di hari Idul Adha termasuk bagian dari perintah-Nya.
BACA JUGA: Keistimewaan 10 Hari Pertama Menjalankan Puasa Sunnah Dzulhijjah, Jadi Ladang Pahala
2. Menghidupkan ajaran atau sunnah Nabi Ibrahim
Untuk menghidupkan ajaran atau sunnah Nabi Ibrahim. Sebagaimana kita ketahui bahwa Nabi Ibrahim pernah dianjurkan untuk menyembelih anak-anaknya, Nabi Ismail.
3. Melapangkan rizki kepada diri sendiri
BACA JUGA: Tips Membuat Sate Endul Manjalita Bikin Kamu Ketagihan, Pas Untuk Moment Bakaran Di Idul Adha
Menyembelih hewan kurban termasuk bagian dari perantara untuk melapangkan rizki kepada diri sendiri, keluarga, tetangga, teman dan orang fakir miskin di hari Idul Adha.
Dan melapangkan rizki, baik kepada diri sendiri, keluarga, tetangga dan bersedekah kepada fakir miskin merupakan ajaran dan sunnah yang telah dilakukan oleh Nabi SAW.
Demikian mengenai tiga hikmah berkurban di hari raya Idul Adha.***