Berkat Krakatau Steel, Kain Tenun Baduy Dipakai Presiden hingga Tembus Pasar Ekspor ke Amerika

Tanpa Judul 15
Gadis Baduy sedang menenun, diketahui berkat Krakatau Steel, kerajinan kain tenun Baduy ini berhasil menembus pasar internasional.

BANTEN RAYA.CO.ID – Komitmen PT Krakatau Steel dalam membantu perbaikan ekonomi dan ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di Provinsi Banten telah terwujud secara nyata.

Berbagai bantuan dan kegiatan sosial yang dibalut dalam program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) atau yang saat ini disebut dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) oleh Krakatau Steel terus digiatkan.

Tidak hanya untuk masyarakat yang berada di kawasan ring satu Krakatau Steel saja tentunya, program TJSL menyentuh hingga masyarakat yang berada di wilayah pedalaman seperti wilayah yang didiami oleh Suku Baduy di Kabupaten Lebak, Banten.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Krakatau Steel Kembali Lakukan Ground Breaking Rumah Modular Gratis

Bahkan dulu sempat, di masa kejayaannya, Krakatau Steel mampu menyentuh masyarakat yang membutuhkan bantuan hingga pelosok di luar Provinsi Banten melalui divisi PKBL-nya.

Kini, Krakatau Steel telah bertransformasi menjadi perusahaan induk strategis (holding strategic). Dimana ada tiga Subholding yang terbentuk yaitu PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) bergerak di bidang pengelolaan kawasan dan infrastruktur penunjang industri, PT Krakatau Baja Konstruksi (KBK) sebagai penyedia baja untuk keperluan konsumtif, dan PT Krakatau Baja Industri (KBI) sebagai penyedia baja untuk keperluan industri hilir.

Meski demikian, program perbaikan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat tetap dilaksanakan sesuai komitmen, termasuk yang sudah menjadi mitra binaan akan tetap dipantau perkembangannya oleh Krakatau Steel.

Hal tersebut penting dilakukan untuk memastikan program yang dijalankan menjadi tepat guna dan benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat itu sendiri.

Bahkan, jika dibutuhkan dan memungkinkan, Krakatau Steel tidak hanya melakukan pemantauan saja tetapi juga bisa memberikan program pelatihan terkait manajemen usaha seperti yang dahulu kerap dilakukan Krakatau Steel terhadap mitra binaan maupun calon mitra binaan.

Imbas dari program perbaikan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat tersebut tentu sangat luar biasa manfaatnya bagi para mitra maupun calon mitra binaan Krakatau Steel yang merupakan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Seperti yang dirasakan Amir, salah satu pelaku UMKM asal Baduy yang secara tidak langsung sudah mampu mengenalkan kerajinan kain tenun asli Baduy ke kancah internasional.

Usaha kerajinan kain tenun yang digeluti Amir berjalan dengan baik dan berkesinambungan berkat bantuan pinjaman modal bergulir serta pelatihan manajemen usaha yang dilakukan oleh pihak Krakatau Steel.

Bahkan diketahui, produk kerajinan tenun Baduy milik amir sudah mampu menembus pasar ekspor ke Amerika.

Paman dari Amir yang juga merupakan Ketua Klaster Mitra Binaan Krakatau Steel Area baduy, Haji Medi, dalam sebuah Podcast acara Podkras mengungkapkan, usaha kerajinan tenun yang digeluti Amir sebenarnya merupakan usaha turunan yang dibina oleh Krakatau Steel sejak lama.

“Dulu yang pertama menjadi mitra binaan Krakatau Steel adalah ayahnya Kang Amir, tapi karena faktor usia, usahanya diserahkan kepada Kang Amir untuk diteruskan,” katanya.

Di tangan Amir, usaha kerajinan tenun Baduy mengalami perkembangan yang positif tentunya berkat dukungan bantuan permodalan dan pembinaan dari Krakatau Steel.

“Secara turun temurun dari zaman ayahnya. Kang Amir itu juga akhirnya jadi warga binaan Krakatau Steel,” ujar Medi.

Secara umum, Medi menjelaskan, usaha kerajinan yang dilakukan masyarakat Baduy mengalami perkembangan yang cukup signifikan sejak kehadiran Krakatau Steel.

BACA JUGA : BUMN PT Krakatau Steel Gencar Bangun Rumah Anti Gempa, Ada 100 Rumah Disiapkan

Upaya jemput bola yang dilakukan Krakatau Steel untuk membantu melahirkan perubahan perekonomian masyarakat Baduy dinilai mampu menghadirkan kemudahan bagi masyarakat Baduy dalam merintis dan mengembangkan usaha kerajinannya.

“Sebenarnya ada perbankan yang bisa membantu kami dalam hal permodalan, tetapi beda dengan Krakatau Steel. Kalau bank kan orangnya harus keluar dan harus memakai jaminan. Kalau Krakatau Steel, mereka yang mendatangi kami sehingga sangat memudahkan kami dalam segala hal,” ungkap Medi.

Menurut Medi, program kemitraan dan binaan yang dilakukan Krakatau Steel telah membuka cakrawala masyarakat Baduy dalam perubahan kehidupan terutama soal bisnis atau usaha kerajinan yang mayoritas digeluti oleh Masyarakat Baduy.

“Produk kerajinan yang ada di Baduy saat ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat lokal (Banten) dan wisatawan yang berkunjung ke Baduy saja. Masyarakat di luar juga bisa merasakan produk kerajinan dari Baduy melalui sistem pemasaran Online dan keberadaan berbagai perusahaan jasa logistik yang sudah bisa masuk ke Baduy. Bahkan produk kerajinan kami sudah sampai ke Pak Presiden Jokowi,” tuturnya.

Medi mengaku, dengan dikenalnya produk kerajinan asal Baduy oleh orang nomor satu di Indonesia juga masyarakat secara nasional bahkan internasional, menjadikan suatu kebanggan tersendiri bagi dirinya dan juga masyarakat Baduy lainnya.

“Kami sangat bangga melihat produk kami (tenun Baduy) tahun lalu (2022) dipakai presiden dalam acara kenegaraan di Istana Negara. Seorang kepala negara mau memakai baju khas baduy itu luar bisaa bangganya,” katanya.

Namun demikian, Medi mengungkapkan harapannya untuk Krakatau Steel agar dapat terus memberikan dukungan kepada pengrajin di Baduy bukan hanya dalam hal pemberian bantuan permodalan saja.

“Kami berharap Krakatau Steel bisa membantu kami dalam memasarkan produk kerajinan kami. Baik itu melalui pemeran-pameran dan fasilitasi pemasaran serta promosi produk kami dalam bentuk lainnya,” katanya.

“Intinya kami ingin supaya produk kerajinan yang kami hasilkan tidak sampai mengendap dan terus berputar sehingga pertumbuhan ekonomi kami, masyarakat baduy bisa lebih cepat tercapai,” imbuhnya.

Selain itu, Medi juga berharap Krakatau Steel menjadi perusahaan yang sukses dan maju sehingga bisa terus memberikan dukungan dan bantuan bagi masyarakat Baduy.

“Masih banyak masyarakat kami yang membutuhkan bantuan. Kalau bisa bantuannya semakin ditingkatkan lagi,” pungkasnya. ***

Pos terkait