BANTENRAYA.CO.ID – Belakangan ini minuman keras berlabel halal sedang hangat dibicarakan hingga menuai kontroversi tersendiri.
Tak hanya itu saja minuman berlabelkan halal tersebut merupakan minuman dari prodak Wine, atas kejadian ini Badan yang Menyelenggarakan Program Sertifikat kehalalan suatu Produk dan juga Kementrian Agama (BPJPH Kemenag) dipertanyakan banyak publik.
Padahal sudah tahu jika minuman tersebut mengadung alkohol yang mengisyaratkan jika minuman tersebut tak halal.
BACA JUGA : 3 Destinasi Wisata di Surabaya Paling Hits 2023 dengan Keindahan dan Spot Foto yang Menarik
Atas kejadian tersebut akhirnya pihak BPJPH Kemenag buka sura dan mejelaskan jika minuman tersebut tak mengandung alkohol.
Dilansir Bantenraya.co.id dari berbagai sumber, jika kejadian ini memang benar adanya dan membuat gaduh banyak orang.
Makanya tak heran jika Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Aqil Irham angkat suara.
Ia mengatakan memang ada produk minuman merek Nabidz yang mengajukan sertifikasi halal, namun bukan untuk produk wine.
“Sebenarnya izinnya itu kan jus buah, tapi ternyata oleh kita ini lagi investigasi, apakah oleh pelaku usahanya atau reseller-nya sehingga ada kontroversi (pelabelan wine halal),” kata ucapnya
BACA JUGA : Ria Ricis Marah Disebut Hamil hingga Tuding Ada Body Shaming, Warganet Langsung Nurut: Siap Kak!
Ia juga membenarkan bahwa BPJPH telah memblokir Sertifikat Halal bernomor ID131110003706120523 untuk produk Jus Buah Anggur Nabidz.
“Sertifikatnya sudah diblokir ya, sudah di-take down. Enggak ada lagi di sistem kita dan dia sudah menyatakan, mengakui dan menerima. Dia akan meneruskan proses sertifikasi halalnya secara reguler,” tuturnya
Menurutnya, pihak Nabidz mengeklaim bahwa wine yang dia produksi halal.
BACA JUGA : Kisah Asfiyatun Nenek 60 Tahun Divonis 5 Tahun Penjara Setelah Dijebak Anaknya ‘Apa Kabar Koruptor?’
Maka dari itu, pihaknya akan menbuktikan melalui audit dan jalur sertifikasi reguler.
“Halal menurut keyakinannya, tapi kita akan buktikan di dalam audit. Maka kita minta mereka daftar (sertifikasi reguler),” tegasnya.
Nah dari kerjadian tersebut ia juga mengimbau para pelaku usaha ketika mendaftar sertifikasi halal agar memasukkan data dengan apa adanya.
Jangan sampai kejadian yang diatas tadi mebuat gaduh publik hingga viral.
Akan tetapi penampilan minuman tersebut sangat lah percis dengan minuman asli Wine.***