BANTERAYA.CO.ID – Belakangan ini salah satu tempat pendidikan yakni sekolah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Cilacap sedang hangat di bicarakan banyak publik.
Lantaran ada dugaan kontroversi yang membuat melohok banyak orang akibat harga seragam sekolah hingga buku harus di tebus dengan harga Rp2.150.000.
Parahnya lagi pihak sekalah tersebut tak mau menjelaskan rician yang mencapai Rp2.150.000 tersebut.
BACA JUGA : Makanan Khas Medan Yang Harus Kalian Coba Nih Ketika Kalian Berlibur Kesana
Dilansir Bantenaraya.co.id dari berbagai sumber, berikut ini kronologi awalnya.
Bermula ada salah satu diantara seorang wali murid di sebuah SMP Negeri di Cilacap mengeluhkan harga seragam sekolah yang tak masuk akal.
Ia harus mengeluarkan uang sebesar Rp 2.150.000 untuk seragam dan buku sekolah. Untuk paket seragamnya terdiri dari seragam OSIS, seragam identitas sekolah, pramuka dan olah raga.
BACA JUGA : Terbaru Ada Bobby Joseph, Deretan Artis yang Terjerat Kasus Narkoba Sepanjang 2023: Ada Si Anak Langit
“Saya tidak tahu rincian harga perseragam karena tidak diberitahu, katanya rahasia,” ujarnya
Selain seragam, ia juga mendapat buku paket sebanyak 8 buku. “Ini juga tidak diberi tahu rinciannya, semua bersifat wajib,” ujarnya.
Pada saat mendapatkan bukti pembayaranpun tak ditandatangani pihak sekolah namun hanya dicap dengan tulisan “Koperasi Kejujuran”.
Sementara Apri, orang tua murid lain dari SMP Negeri lainnya pun mengeluhkan hal yang sama. Ia harus mengeluarkan biaya Rp 1.400.000 untuk membayar paket seragam yang terdiri dari seragam OSIS, seragam identitas sekolah, pramuka, olah raga dan jilbab.
BACA JUGA : Profil Ni Wayan Apriliani Putri, Mahasiswi KKN Unram yang Viral Sebut Gadis Desa Kayangan Tidak Cantik
Namun, beberapa di antaranya baru berupa kain yang masih perlu dibawa ke tukang jahit.
“Aduh ini kok seperti untuk dibisnisin di sekolah sih,” kata Apri.
Bukan hanya soal seragam, orang tua siswa juga harus menjerit untuk membayar uang buku yang begitu mahal dan tak masuk logika.
Seperti yang terjadi sekarang di salah satu SMP Cilacap, agar bisa sekolah pihak wali murid harus membayar uang buku setiap bulan.
“Wajib beli buku per tema yang harga buku pertema lebih dari 50 ribu. Itu bisa satu bulan 2 buku,” ucapnya
BACA JUGA : Tempat Wisata Di Ambon Yang Hits Saat Ini Dengan Pemandangan Cantik, Cocok Rekomendasi Pas Belibur Kerja
Buku-buku tersebut wajib ia beli agar putranya bisa ikut belajar di kelas.
“Tapi kadang bukunya tidak kepakai. Jadi mubazir,” tutupnya.
Namun jika kita simak dari kronologi diatas kalian bisa menyimpulkan bahwa saanya seragam sekolah hinggu buku biasanya telah di sediakan pihak sekolah dan di tebus oleh pihak murid sesaui rician yang ada.
Dan rician yang biasa di sediakan tak sampai jutaaan rupiah, namun apala daya di salah satu tempat sekolah Cilacap membuat kalian merasa geram lantaran aksi pihak sekolah tersebut.
Hingga kini pihak sekolah tersebut masih belum buka suara atas rician biaya sekolah yang mencapai Rp 2.150.000.***
