Brio Tabrak Pohon, Empat Mahasiswa Tewas

1 KECELAKAAN
KECELAKAAN TUNGGAL: Mobil Honda Brio yang ditumpangi kelima korban mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Serang-Cilegon, Minggu (28/11).

SERANG, BANTEN RAYA- Empat orang mahasiswa asal Pandeglang tewas dalam kecelakaan tunggal di Jalan Raya Serang-Cilegon, tepatnya di Lingkungan Legok, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan Kota Serang, Minggu (28/11). Keempat mahasiswa itu merupakan pengemudi dan penumpang Honda Brio berplat nomor A 1266 ZD.

Keempat mahasiswa yang meninggal yaitu Muhamad Ridwan Taqwa Fauzi (20) warga Kampung Ciherang, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang; Dandi Okta Yuliadi (21) warga Kampung Citaseum, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang;

Muhamad Ikbal Saputra (21) warga Kampung Ciekek Karaton, Kelurahan Karaton, Kecamatan Majasari; dan Zaenal Abidin (21) warga Kampung Ciekek Lor, Desa Karaton Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang. Sedangkan satu orang penumpang atas nama Dentra Pratama selamat.

Bacaan Lainnya

Kecelakaan itu berawal saat mobil Honda Brio putih yang dikemudikan Muhammad Ridwan, dan empat penumpang yakni Dandi, M Ikbal, Zaenal, dan Dentra Pratama melaju dari arah Cilegon menuju Serang sekitar pukul 04.30 WIB.

Diduga Muhammad Ridwan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Saat di lokasi kejadian, mobil Biro itu hilang kendali lalu masuk ke jalur lawan arah. Setelah itu, mobil yang ditumpangi lima mahasiswa asal Pandeglang itu menabrak beton dan pohon.

Kelima mahasiswa itu kemudian ditolong oleh warga dan polisi. Para mahasiswa ini kemudian dibawa ke rumah sakit. Setelah mendapatkan perawatan, empat mahasiswa meninggal dunia, sementara satu lainnya yakni Dentra Pratama hanya mengalami luka ringan.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Serang Kota AKP Irfan Abdul Gofar mengatakan, kecelakaan tunggal yang dialami 5 warga Pandeglang itu diduga akibat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.

“Empat orang meninggal dunia, satu korban atas nama Dentra saat ini masih dalam perawatan,” katanya kepada Banten Raya.

Gofar menambahkan, keempat korban mengalami luka dalam dan meninggal setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit dr Drajat Prawiranegara.”Korban rata-rata luka di bagian kepalanya, dan telinga mengeluarkan darah,” tambahnya.

Gofar mengungkapkan, pihaknya saat ini masih menyelidiki kepastian penyebab terjadinya kecelakaan. Namun dari informasi yang didapat pengemudi diduga kurang konsentrasi.”Dugaan awal kurang konsentrasi dan kendaraan melaju dengan kecepatan cukup tinggi,” ungkapnya. (darjat/rahmat)

Pos terkait