PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Seekor buaya sepanjang kurang lebih 4 meter dengan bobot di atas 100 kg yang selama ini ada di Sungai Citeluk, berhasil ditangkap warga Kampung Beuleundung, Desa Batuhideng, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Selasa (4/1). Penangkapan buaya untuk meredakan ketakutan warga setelah ada kejadian buaya menerkam Tasru (64) hingga mengalami luka di bagian kaki kiri.
Ketua Kampung Siaga Bencana Kabupaten Pandeglang Beni Badsira mengatakan, penangkapan seekor buaya dilakukan warga dengan cara memancing buaya pakai daging ayam. Setelah buaya menangkap umpan, maka warga langsung mengikat mulut buaya menggunakan tali tampar.
Keberhasilan warga menangkap buaya juga tidak lepas dari adanya pawang yang selama ini diyakini bisa menjinakan buaya.”Alhamdulillah buaya yang membuat resah warga sudah ditangkap. Sekarang buaya itu sudah diamankan oleh warga,” kata Beni, Selasa (4/1).
Buaya yang berhasil ditangkap kata Beni menjadi tontonan warga setempat. Rencananya buaya tersebut akan diserahkan kepada pihak yang berwenang. “Buayanya sudah diamankan dan dijaga agar tidak lepas. Nanti kami koordinasikan dengan pihak terkait agar buaya itu diamankan,” jelasnya.
Beni menambahkan, penangkapan buaya terpaksa dilakukan karena telah membuat resah warga. Apalagi ada seorang warga bernama Tasru diterkam buaya dan mengalami luka di bagian kaki kiri. “Jadi awalnya buaya itu sempat menerkam kaki Tasru saat mencari udang di Kali Citeluk, karena warga takut buaya itu kembali beringas langsung ditangkap oleh warga,” terangnya.
Beni menginformasikan, saat ini korban yang diterkam buaya dalam tahap pengobatan pihak medis dan dalam keadaan baik. “Luka gigitan buaya di kaki korban sudah mulai membaik,” ujarnya.
Anggota Tagana Pandeglang Ade membenarkan, penangkapan buaya dilakukan oleh pawang buaya dibantu warga setempat. Sebab, buaya liar tersebut tidak bisa ditangkap secara sembarang karena berada di Kali Citeluk yang cukup luas. “Buaya itu ditangkap sama pawang langsung. Sekarang mau diserahkan ke pihak yang berwenang agar tidak membuat resah warga,” katanya. (yanadi/muhaemin)