BANTENRAYA.CO.ID – Belum setahun dari mengubah nama Twitter menjadi X, Elon Musk sekarang berambisi mengubah lagi fungsi media sosial tersebut.
Media sosial yang dibelinya pada 27 Oktober 2022 dengan harga $44 miliar tersebut rencananya akan dia ubah menjadi super apps.
Jadi, X tidak akan sekedar menjadi media sosial, tapi juga ditargetkan akan menjadi layanan keuangan atau fintech.
BACA JUGA: 10 Hal yang Ternyata Tidak Membatalkan Puasa, Nomor 6 Ternyata Masih Aman
Dilansir bantenraya.co.id dari berbagai sumber, Elon Musk tidak hanya ingin X menyediakan jasa transaksi sederhana.
Dari bocoran audio notes yang dihimpun TheVerge, Musk ingin X juga bisa digunakan untuk melayani kartu debit, penyimpanan uang, transfer uang antar-negara, bahkan meminjam dana layaknya platform pinjol.
“Ketika saya mengusulkan soal pembayaran, maksud saya adalah mengakomodir semua kebutuhan keuangan pengguna,” ujar Musk dalam audio notes tersebut, dikutip dari AndroidHeadlines, Senin (30/10/2023).
BACA JUGA: Kebiasaan Ini Ternyata Mampu Memicu Panjang Umur Jika Rutin Dilakukan
Sebagaimana Musk yang ingin mengganti kendaraan BBM dengan listrik melalui Tesla, nampaknya dia juga ingin mengganti peran bank tradisional dengan X.
Namun, X bukan platform pertama yang mengalami peralihan semacam ini.
Di China, WeChat yang tadinya berperan sebagai layanan pesan singkat juga beralih menjadi super apps yang melayani media sosial dan mengakomodir pembayaran online.
BACA JUGA: Hilangkan Stigma di Masyarakat, Lapas Cilegon Adakan Program Hapus Tato Bagi Warga Binaan
Namun, hal ini tidak dipandang sebagai kekalahan X dari media sosial Thread.
Malah, Linda Yaccarino sebagai CEO X optimis dengan transformasi X tersebut.
Menurutnya, beralih menjadi layanan keuangan akan memberi potensi bisnis yang besar bagi X.
BACA JUGA: 4 Pencapaian Teknologi AI yang Mengerikan, Nomor 3 Paling di Luar Nalar
“Kami ingin uang di X mengalir sebebas informasi dan diskusi pengguna. Kami telah mendapatkan izin pengiriman uang pertama di beberapa negara bagian, dan kami sedang bekerja keras untuk mewujudkan sistem pembayaran global dalam waktu dekat,” kata Linda.
Sejak diakuisisi Musk, diketahui nilai Twitter anjlok hampir 66%.
Mungkin peralihan X menjadi fintech akan menjadi kebangkitan X dan ancaman bagi platform fintech lain.***