SERANG, BANTEN RAYA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang memastikan telah melaksanakan berbagai pekerjaan di kawasan Pusat Pemerintah Kabupaten (Puspemkab) Serang di Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas untuk mencegah terjadinya banjir di kawasan tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Alam (SDA) DPUPR Kabupaten Serang Mohamad Ronny Natadipraja mengatakan, pihakanya lebih awal melakukan pencegahan agar ke depan tidak terjadi banjir di kawasan Puspemkab Serang yang saat ini sudah ada lima gedung yang berdiri.
“Untuk penanganan dan meminimalisir terjadinya banjir di kawasan Puspemkab dan sekitarnya kita telah merevitalisasi sungai Cisait dan membuat long storage di dalam kawasan,” ujar Ronny, Minggu (27/11).
Ia mengungkapkan, selain itu pihaknya juga membuat kolam retensi sebanyak dua titik serta melalukan perbaikan drainase di sekitar Puspemkab yang terintegrasi ke long storage. “Kegiatan-kegiatan yang kita lakukan bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya risiko banjir,” katanya.
Ronny menjelaskan, pembangunan apapun itu bentuknya baik itu perumahan, perkantoran, maupun industri akan mengakibatkan risiko terjadinya perubahan kondisi hidrologi pada lahan maupun lingkungan sekitarnya.
“Perubahan kondisi hidrologi tersebut jika tidak diantisipasi akan berisiko banjir. Kita tidak menginginkan hal itu terjadi di kawasan Puspemkab Serang,” tuturnya.
Adapun pengerjaan kegiatan untuk mencegah terjadinya banjir tersebut dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan kondisi anggaran. “Pembangunannya dimulai tahun 2022 ini sampai 2025 seiring dengan dibangunnya bangunan-bangunan perkantoran dan infrastruktur jalan,” paparnya. (tanjung/fikri)
