BANTENRAYA.CO.ID – Tim gabungan dari Polisi Kehutanan (Polhut), TNI, Polri, masyarakat, hingga mahasiswa melaksanakan patroli di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kamis 21 September 2023. Patroli dilakukan untuk menjaga populasi habibat Badak Jawa, hingga mencegah kerusakan hutan di kawasan TNUK.
“Patroli dalam rangka monitoring perlindungan kawasan hutan dan sekitar kawasan hutan secara bersama-sama dengan masyarakat, TNI, Polri, dan mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB yang dilibatkan dalam rangka praktik kerja lapangan,” kata Andri Firmansyah, Humas Balai TNUK Kabupaten Pandeglang.
Andri mengatakan, patroli dilaksanakan untuk melakukan pengecekan ke daerah rawan gangguan keamanan hutan. Terutama di wilayah kerja Resort-Resort yang berbatasan langsung dengan desa penyangga. Hal itu mencegah terjadinya kerusakan hutan di kawasan TNUK.
BACA JUGA : hh66Nelayan yanh6g Sempat Berburu Gurita di Kawasan TNUK Akhirnya Menghirup Udara Bebas
“Patroli bertujuan sebagai deteksi dini terjadinya kerusakan hutan, dan tindak pelanggaran terhadap kawasan konservasi lainnya, khususnya di wilayah kerja Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Sumur, sehingga mendapatkan data dan informasi secara tepat, cepat dan akurat,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan patroli difokuskan pada tindakan preventif atas temuan tindak pelanggaran di kawasan TNUK. Selama pelaksanaan patroli, diharapkan tidak terjadi tindak pelanggaran Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) lainnya di dalam kawasan konservasi. Terutama kawasan TNUK.
“Harapan dari kegiatan rutin patroli ini terpantaunya situasi dan kondisi keamanan kawasan hutan pada zona inti dan zona rimba khususnya di wilayah kerja Taman Nasional Wilayah III,” katanya. ***