Cegah Penyerobot Dana Haji, Kemenag Lebak Gunakan Sistem Siskohat

BANTEN RAYA.CO.ID– Dalam mencegah penyerobotan dana haji Kementerian Agama (Kemenag) Lebak menggunakan sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Sistem tersebut merupakan kebijakan dari Kemenag pusat. Dengan itu, seluruh data dan dana haji berada di satu pusat data Nasional yang tidak bisa di ganggu gugat.

Kasi Pelaksana Haji dan Umrah melalui pelaksana Humas Kemenag Kabupaten Lebak, Anjas Badrudin Putra mengatakan, mekanisme pendaftaran dan pengaturan antrian Haji sudah menggunakan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT).

Related Articles

“Jadi memang datanya sudah menggunakan satu data itu di SISKOHAT. Antriannya pun sesuai dengan nomor yang ada di sistem, tidak bisa di otak-atik, jadi saya yakin untuk dana haji tidak akan ada yang menyerobot, ” kata Anjas saat ditemui Bantenraya.co.id, Kamis 25 Mei 2023.

BACA JUGA : Patut Dicontoh: Anak Stunting di Kelurahan Lebak Gede Cilegon Berkurang Signifikan, Begini Ternyata Tipsnya

Selain itu, apabila ada jemaah haji yang mencicil maka di arahkan untuk menabung di perbankan.

“Kami sama sekali tidak memegang uang jemaah haji sepeserpun, Kemenag hanya bertugas untuk mengurus administrasi jemaah, dan pemberangkatan saja,” ungkapnya.

Anjas menjelaskan, terkait penerobosan antrian dalam pelaksanaan haji dirasa tidak memungkinkan karena nomor antrian yang tertera dalam sistem sudah sesuai dengan pendaftaran.

“Adapun misal yang calon haji tidak bisa berangkat, maka nomor urut paling awal dalam nama cadangan calon haji yang naik, akan berangkat,” jelas pria yang ramah itu.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button