Trending

Contoh Khutbah Idul Adha 1444 H Menyentuh Hati, Mengandung Pesan Serta Nilai Ketakwaan

Nabi Ibrahim sebenarnya sangat sedih. Ismail menyadari hal tersebut karena terlihat jelas dari raut muka beliau.

Agar lebih memantapkan hati dan membuang kesedihan ayahnya, Nabi Ismail mengatakan kalimat-kalimat yang tegas.

BACA JUGA: Berikut Syarat Pembagian Daging Kurban Serta Waktu Berkurban Sesuai Syariat Islam

Ia meminta ayahnya untuk mengencangkan tali pengikat agar ketika di sembelih, tubuhnya tidak banyak bergerak.

Nabi Ismail juga meminta ayahnya untuk menggulung pakaian agar darahnya nanti tidak mengotori dan menggerakkan pisau dengan cepat agar tidak terasa begitu sakit.

Nabi Ibrahim menyadari betapa ikhlas dan tabahnya seorang Ismail yang umurnya masih remaja pada saat itu. Dengan berlinang air mata, beliau memantapkan hati untuk menyembelih anak kesayangannya.

Sebelum mengambil pisau, Nabi Ibrahim terlebih dahulu mencium Ismail dengan penuh rasa kasih sayang. Kemudian, beliau menempelkan pisau tajam di leher Ismail. Pada saat itu, Allah menunjukkan kebesaran-Nya.

BACA JUGA: Ini 5 Keutamaan Berkurban Yang Perlu Kamu Ketahui, Sebelum Hari Raya Idul Adha

Pisau yang tajam sama sekali tidak melukai leher Ismail. Padahal, pisau yang di gunakan oleh Nabi Ibrahim sanggup membelah batu yang keras. Beliau terus mengulangi penyembelihan, namun tetap tidak ada bekas di leher Ismail.

Lalu, Allah menurunkan firman-Nya yang termuat dalam Alquran surat As-Saffat ayat 104 – 108. Allah hanya bermaksud untuk menguji Nabi Ibrahim kemudian mengganti sembelihan dengan seekor kambing.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button