BANTENRAYA.CO.ID – Bulan ini fenomena cuaca panas dapat mengakibatkan manusia mudah kelelahan dan dehidrasi. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak menghimbau agar masyarakat Lebak menjaga Kesehatan daya tahan tubuh.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama, udara panas di bulan ini dapat menimbulkan cuaca ekstrem sehingga berdampak pada kesehatan tubuh manusia.
“Biasanya setelah panas disertai dengan hujan, jadi untuk masyarakat juga tetap berhati-hati. Fenomena ini bisa mengakibatkan tubuh mudah lelah dan dehidrasi. Jadi harus dijaga kondisi badannya,” kata dia kepada Bantenraya.co.id, Selasa 2 Mei 2023.
BACA JUGA : Pasca Cuti Lebaran 2023, Tukang Laundry di Lebak Kebanjiran Cucian Kotor
Ia mengungkapkan, cuaca panas diprediksi akan berlangsung hingga akhir bulan Mei 2023. Dengan suhu panas yang melebihi 34 derajat celsius.
“Diprediksi akan berlangsung hingga akhir bulan, jadi tetap berhati-hati, jangan sampai kekurangan cairan,” ungkap Kepala.
Febby menjelaskan, fenomena cuaca panas terjadi di sejumlah negara di Benua Asia termasuk Indonesia.
“BMKG sudah mengeluarkan rilis terkait fenomena panas itu. Terkait fenomena panas ini dinamakan heatwave,” jelasnya.
BACA JUGA : Cuaca Panas, Pemudik Arus Balik di Jalur Mudik Lebak Lebih Memilih Istirahat
Sementara itu, Dokter RSUD Adjirmaro Rangkasbitung, Siska membeberkan, dampak cuaca panas untuk kesehatan yakni, demam, dehidrasi, kelelahan, denyut jantung lebih cepat, tekanan darah rendah, ruam kulit, heat stroke.
“Paling parah itu heat stroke. Jadi di cuaca panas ini, cara untuk menjaga tubuh tetap sehat adalah dengan banyak mengkounsumsi buah-buahan, perbanyak minum air, hindari sinar matahari secara langsung, dan gunakan alat penyejuk udara,” singkat Dokter yang ahli dalam kesehatan itu. ***