David Ozora dapat Doa dan Perhatian dari Presiden Jokowi, Seketika Hakim dan Polisi Ketar-ketir

Presiden Jokowi berikan doa dan perhatian untuk David Ozora
Presiden Jokowi memberikan doa dan perhatian untuk David Ozora (Twitter/@seeksixsuck)

BANTENRAYA.CO.ID – Pada tanggal 3 Agustus 2023, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh momen emosional ketika David Ozora, korban penganiayaan oleh Mario Dandy, anak mantan pejabat Direktorat Jendral Pajak, Rafael Alun Trisambodo, mendapatkan doa dan perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Peristiwa ini menjadi sorotan di media sosial dan diunggah oleh ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, melalui akun Twitter @seeksixsuck.

Kisah penganiayaan yang menimpa David Ozora telah mencuat ke permukaan pada pertengahan Februari 2023 lalu dan menggemparkan masyarakat Indonesia.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Menolak Ditagih Rp600 Ribu, Ibu-ibu Ini Memilih Berani Merekam Petugas KUA Deli Serdang Sampai Ditanggapi Kemenag

Penganiayaan tersebut dilakukan oleh Mario Dandy, yang dikenal karena sikap arogannya dan pola hidup hedonistik. Kasus ini menjadi perhatian banyak pihak karena diduga melibatkan kelompok berpengaruh.

Dalam video call melalui Instagram, David terlihat berada di sekolahnya, sementara Presiden Jokowi berada di dalam kereta cepat Jakarta-Bandung/LRT.

Momen tersebut sangat berkesan, dengan keduanya saling tersenyum dan terlihat bahagia dalam pertemuan tersebut.

BACA JUGA: Warga Randakari Cilegon Sampaikan Terimakasih: Rumah Tidak Layak Huni Miliknya Dibangun Krakatau Steel dari Nol, Kondisinya Full Bikin Nyaman

Jonathan Latumahina, ayah David Ozora, mengucapkan terima kasih atas doa dan perhatian yang diberikan oleh Presiden Jokowi.

Penghubungan antara David Ozora dan Presiden Jokowi dalam video call ini terjadi atas bantuan pengacaranya, Melisa Anggraeni, yang berhasil menghubungkan keduanya.

Reaksi dari masyarakat terhadap momen ini pun bervariasi. Banyak warganet memberikan dukungan dan doa untuk kesembuhan David Ozora serta mengapresiasi kepedulian Presiden Jokowi terhadap korban penganiayaan ini.

BACA JUGA: Pegawai Honorer Siap-siap Kecewa! Kuota Perekrutan CASN Hanya Ada Seperempat Kebutuhan Saja, Sisanya Tetap Jadi Paruh Waktu?

Seketika hakim dan Polisi langsung gemeteran,” komentar akun Twitter @Kr1sn4 4d1.

Peristiwa ini menunjukkan pentingnya peran pemerintah dalam memberikan perhatian dan dukungan kepada masyarakat yang menjadi korban kejahatan.

Kehadiran Presiden Jokowi dalam momen ini menjadi simbol pengharapan bagi David dan keluarganya, serta masyarakat Indonesia pada umumnya, untuk terus berjuang demi keadilan dan keselamatan bersama.***

Pos terkait