Detik-detik Lilan Lantu Seorang Karyawati Indomaret yang Gantung Diri Karena Terjerat Pinjaman Online

Lilian Lantu karyawati Indomaret yang gantung diri
Ilustrasi Lilian Lantu karyawati Indomaret yang gantung diri akibat pinjaman online (Freepik/freepik)

BANTENRAYA.CO.ID – Sebuah kejadian yang mengguncangkan terjadi pada tanggal 12 Juni 2023, ketika seorang karyawati Indomaret yang bernama Lilan Lantu (23) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.

Tragedi ini berawal dari tekanan yang dihadapi Lilan akibat terjerat pinjaman online. Lilan, yang tinggal bersama suaminya yang berusia 28 tahun, bekerja di salah satu gerai Indomaret di kota ini.

Saat itu, setelah pulang kerja, sang suami melihat Lilan sedang mengganti pakaian anak mereka.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Muhamad Gempa Awaljon Putra Dari Melaporkan Syarifah Fadiyah ke Polisi Hingga Disebut Punya Istri Simpanan dan Rangkap Jabatan, Berikut Faktanya

Dia pergi ke dapur untuk mengambil rokok, namun ketika kembali ke kamar, sang suami terkejut melihat Lilan telah gantung diri menggunakan tali ayunan tempat tidur anak mereka.

Tanpa ragu, sang suami langsung menurunkan Lilan dan meminta bantuan warga sekitar, tetapi sayangnya, nyawa Lilan sudah tidak dapat diselamatkan.

Sebelumnya, Lilan pernah mengungkapkan kepada suaminya bahwa dia terjerat utang di salah satu aplikasi pinjaman online di ponselnya.

BACA JUGA: Pendaftaran Mahasiswa Baru Sudah Dibuka! Begini Cara Daftar Kuliah di Universitas Terbuka Melalui Online dengan Mudah dan Cepat

Lilan juga pernah menerima telepon dari seorang yang tidak dikenal, yang menjanjikan bahwa dia akan mendapatkan jumlah uang yang besar jika mengirimkan sejumlah uang terlebih dahulu.

Terjebak dalam kesulitan keuangan, Lilan mengirimkan sejumlah uang sebesar Rp1,95 juta dan kemudian Rp1,25 juta dengan janji akan mendapatkan Rp15 juta sebagai imbalan.

Sang suami sebenarnya pernah berjanji untuk membantu melunasi utang Lilan dengan cara menggadaikan BPKB sepeda motor miliknya.

BACA JUGA: Lebaran Idul Adha 2023 Tanggal Berapa? Simak Penjelasanya Disini Menurut Versi Pemerintah, Muhammadiyah, Hingga NU

Namun, nasib berkata lain, Lilan akhirnya memilih jalan yang tragis dengan mengakhiri hidupnya sendiri.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang bahayanya pinjaman online yang tidak terkendali.

Penyalahgunaan pinjaman online dan tekanan finansial yang berat dapat memberikan dampak psikologis yang serius, seperti yang dialami oleh Lilan Lantu.

BACA JUGA: Rekomendasi 5 Hotel Murah di Bengkulu Mulai Harga Rp50 Ribu an, Cocok Untuk Staycation Bersama Keluarga Namun Hemat di Kantong

Diharapkan pemerintah dan lembaga terkait dapat meningkatkan pengawasan terhadap praktik pinjaman online yang tidak bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat dari risiko yang tak terduga.

Semoga tragedi ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk saling peduli dan membantu mereka yang berada dalam kesulitan finansial.***

Pos terkait