Trending

Dijual Murah Langsung Ludes, Warga Pulo Panjang Kabupaten Serang Borong 5 Ton Beras Bulog

BANTENRAYA.CO.ID – Warga Desa Pulo Panjang, Kecamatan Puloampel memborong 5 ton beras premium.

Beras diborong itu dijual Bulog Sub-Divre Serang bekerja sama dengan Pemkab Serang pada kegiatan operasi pasar.

Beras sebanyak 5 ton itu ludes dalam waktu hanya 2 jam karena banyaknya masyarakat yang datang pada kegiatan operasi pasar.

BACA JUGA: 5 Kecamatan di Kota Serang Dilanda Kekeringan, Pejabat Pemkot Harusnya Bisa Berpikir Cerdas

Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang Adang Rahmat mengatakan, dalam operasi pasar itu pihaknya membawa beras sebanyak 5 ton yang dijual paketan.

“Harga per paketnya Rp78 ribu, isinya 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir,” ujar Adang, Selasa 19 September 2023.

Ia menjelaskan, dipilihnya Pulo Panjang sebagai lokasi operasi pasar karena akses masyarakat di sana cukup sulit dijangkau.

BACA JUGA: NOAH Istirahat Panjang pada 2024 Diumumkan Langsung oleh Ariel di Atas Panggung

Selain itu, harga komoditas pokok itu di Pulo Panjang saat ini cukup tinggi mencapai Rp15.000 per kilogram.

“Kita menjual Rp51.000 per 5 kilogram. Masyrakat di sini sangat antusias, makanya paketan habis dalam waktu 2 jam,” katanya.

Ia menuturkan, dalam beberapa minggu terkahir pihaknya rutin menggelar kegiatan operasi pasar.

BACA JUGA: Tempat Wisata Terbaik di Bangkinang yang Bisa Didapatkan Pemandangan Alam yang Cantik

Harga di Pasaran Makin Tinggi

Hal itu dikarenakan harga beras cenderung naik terus dan saat ini harga beras premium di pasaran mencapai Rp14.000 per kilogram.

“Kita koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa, kalau ada yang membutuhkan segera kita lakukan OP,” paparnya.

Pada kegiatan operasi pasar itu, Diskoumperindag juga memberikan pelayanan nomor induk berusaha (NIB) dan pembuatan sertifikat halal.

BACA JUGA: 3 Tempat Wisata Pantai di Banyuwangi dengan View Eksotis yang Memukau dan Paling Favorit Bagi Wisatawan

Layanan NIB dan sertifikat halal tersebut diberikan bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Di Pulo Panjang ini ada 47 pelaku UMKM, tapi yang belum mempunya izin ada 50 persen,” tutur Adang.

Sementara itu, warga Pulo Panjang Fatimah mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan operasi pasar tersebut karena sangat membantu.

BACA JUGA: Viral di Twitter! Cerita Teror Debt Collector Pinjaman Online Legal hingga Memakan Korban Jiwa

“Harganya lumayan murah. Beras di sini Rp15.000 per kilogram, terus minyak goreng Rp20.00 per liter,” ujarnya.

“Saya beli 10 paket. Operasi pasar ini pertama kali di sini, pengennya ada terus minimal sebulan sekali,” katanya.***

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 

Related Articles

Back to top button