Trending

Disupport PLN, Penjualan UMKM Wata Grup Meningkat

“Alhamdulillah sangat bersyukur, banyak progres dan mentoring yang sangat dibutuhkan, khususnya dalam kualitas produk dan penjualan,” papar Ita.

Produk Wata Grup meliputi jajanan dari singkong, mulai dari keripik, opak, sampai olahan siap saji seperti cireng dan getuk dengan bumbu yang bermacam-macam.

Ita menyampaikan, kegiatan produksi dilakukan selama enam hari selama seminggu. Tiga hari untuk keripik dan tiga hari untuk opak tergantung dengan permintaan pasar saat itu.

Dalam sehari Ita dapat memproduksi 20 kilogram keripik dan 15 kilogram opak.
Penjualan produk Wata Grup saat ini lebih banyak dilakukan secara offline melalui reseller dan banyak dijual di toko oleh-oleh, pusat belanja dan tempat ziarah.

“Kalau dari segi marketing kita kuat-kuatnya di offline dari mulut ke mulut. Kalau di online lebih banyak transaksi di Instagram dan Facebook gitu. Shopee itu pilihan terakhir untuk memudahkan pembeli supaya dapet gratis ongkir,” kata Ita.

Untuk sekarang, Ita memiliki kurang lebih 20-an reseller aktif dari wilayah Serang dan Pandeglang. Reseller jajanan keripiknya mayoritas datang dari anak sekolah yang ingin berjualan untuk menambah uang jajan.

“Rata-rata penggemar kelas A dan B. Segmentasinya anak kantoran yang diet-diet, camilan sehat katanya. Jadi bener-bener cari minyaknya sedikit,” ucap Ita. (mg-reva)

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button