Doa Meminta Syafaat untuk Kedua Orang Tua, Wajib Hafal, Berikut Lengkap dengan Bahasa Arab dan Terjemahan

ramadan 4145167 1280 1
Doa untuk memohon keselamatan agama, rezeki dan ampunan. (Pixabay/mohamad_hasan)

BANTENRAYA.CO.ID – Berikut doa meminta syafaat untuk kedua orang tua.

Jasa orang tua kepada anaknya tidak akan terganti oleh barang pemberian apapun.

Meskipun begitu kita sebagai seorang anak tentu ingin membalas budi kepada orang tua yang telah melahirkan kita.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: HLN Ke-78, Presiden Jokowi Beri Selamat ke PLN: Berpesan untuk Wujudkan Ketahanan Energi hingga Menerangi Pelosok Negeri

Jasa orang tua tidak bisa dihitung dengan angka atau materi, cara kita membalasnya kita dapat mendoakan bapak ibu.

Berdoa untuk memohon mendapatkan syafaat di hari akhir nanti.

Sebagaimana dalah hadist, doa anak untuk orangtuanya merupakan salah amalan ibadah yang takkan pernah terputus.

Doa anak akan menjadi bekal bagi orang tua diakhirat nanti.

BACA JUGA: Bismillah Manjur! Ini Kumpulan Doa Ketika Akan Menghadapi Ujian atau Tes Agar Diberi Kelancaran dan Kemudahan

Berikut ini adalah doa yang dibaca untuk memberikan syafaat bagi kedua orang tua yang dikutip dari Nu Online:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيْرًا وَلِجَمِيْعِ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ وَالمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ

Allāhummaghfir lī dzunūbī, wa li wālidayya warhamhumā kamā rabbayānī shaghīran, wa li jamī‘il mu’minīna wal mu’mināti, wal muslimīna wal muslimāt al-ahyā’I minhum wal amwāti, wa tābi‘ baynanā wa baynahum bil khayrāti. Rabbighfir warham wa anta khayrur rāhimīna, wa lā hawla wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi, wa shallallāhu ‘alā khayri khalqihī sayyidinā muhammadin wa ālihī wa shahbihī wa sallama. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūna, wa salāmun ‘alal mursalīna, wal hamdulillāhi rabbil ‘alamīn

Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku dan kedua orang tuaku. Kasihilah mereka sebagaimana mereka mengasuhku ketika kecil, (ampunilah dosa) orang beriman dan orang Islam baik laki-laki maupun perempuan, yang masih hidup dan yang sudah wafat. Iringilah kebaikan antara kami dan mereka.

Tuhanku, ampunilah dan kasihilah. Sungguh, Kau sebaik-baik pengasih,Tiada dan upaya kecuali berkat Allah yang maha tinggi dan maha agung.

Salam sejahtera untuk sebaik-baik makhluk-Nya, Nabi Muhammad saw, keluarga, dan sahabatnya,Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,”.***

Pos terkait