Dorong Produk UMKM Masuk Supermarket, Dinkp-UKM Cilegon Latih Pelaku Usaha Uji Umur Simpan

UMKM
Dinkop-UKM melaksanakan pelatihan dan uji umur simpan bagi ratusan UMKM Kota Cilegon. (Uri/BantenRaya.Co.Id)

BANTENRAYA.CO.ID – Komitmen Pemerintah Kota Cilegon dibawah kepemimpinan Walikota Cilegon Helldy Agustian mendorong produk UMKM berdaya saing di pasar moder dan internasional terus dilakukan.

Salah satunya dengan memberikan kesempatan sebanyak 140 pelaku UMKM Kota Cilegon untuk mengikuti pelatihan dan fasilitasi uji umur simpan yang digelar Dinas Koperasi dan UKM atau Dinkop-UKM Kota Cilegon, di Aula Setda II Kota Cilegon pada Selasa 5 September 2023.

Dalam kesempatan tersebut UMKM diharapkan paham dan pengetahuan, sehingga bisa meningkatkan kualitas produknya produknya agar bisa diterima di supermarket atau pasar modern.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinkop-UKM Kota Cilegon Didin S Maulana menjelaskan, uji umur simpan menjadi syarat penting selain izin lainnya. Dimana, jika ada maka produknya akan mudah dan layak ditempatkan di supermarket.

“Uji umur simpan ini merupakan salah satu persyaratan penting selain NIB (Nomor Induk Berusaha) dan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), nanti jika produk UMKM kita sudah ada umur simpannya bisa kita tempatkan di supermarket,” katanya.

BACA JUGA: 17.919 UMKM Belum Punya Hak Kekayaan Intelektual, Merk Produk Boleh Dibajak Orang

Didin menambahkan, seluruh proses perizinan untuk UMKM telah digratiskan sebagai bagian dari kebijakan yang dicanangkan Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta. Hal itu, diharapkan bisa meningkatkan kualitas UMKM dan masuk pasar modern.

“Pada tahun-tahun sebelumnya, UMKM diwajibkan membayar biaya perizinan, namun saat ini semuanya disediakan secara gratis,” jelasnya.

Walikota Cilegon Helldy Agustian menegaskan, pihaknya sangat komitmennya terhadap pengembangan UMKM. Dimana, UMKM di Kota Cilegon bisa pada akhirnya semakin meningkat dan bisa bersaing hingga tingkat nasional.

“Selama ini, produk UMKM Kota Cilegon sudah kita maksimalkan. Sertifikasi juga sudah kita lakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas produk. Hari ini, kita akan melangkah lebih jauh dengan melakukan uji umur simpan terhadap produk-produk UMKM ini,” tegasnya.

Dijelaskan Helldy, uji umur simpan akan membantu menjamin kualitas produk-produk UMKM Kota Cilegon, sehingga produk bisa tahan lama dan awet.

BACA JUGA: Ratusan Startup Cilegon Bersiap Go Internasional, Diskopukm Lakukan Program Tenant Inkubasi Wirausaha

“Dengan uji umur simpan ini, kita dapat memastikan bahwa produk-produk UMKM kita tahan lama dan aman untuk dikonsumsi, dan ini juga nanti akan membantu meningkatkan daya saing kita di pasaran,” tambahnya.

Selain itu, Helldy juga mengungkapkan bahwa Pemkot Cilegon akan terus berupaya membantu memasarkan produk-produk UMKM. Antara lain dengan menjalin kerja sama dengan pusat perbelanjaan, hotel, dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna memaksimalkan pemasaran.

“Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan MoU dengan CCM (Cilegon Center Mall) yang merupakan mal terbesar di Kota Cilegon, dimana kita diberikan ruang kurang lebih 60 meter untuk mempromosikan produk UMKM Kota Cilegon. Ke depan kita juga akan melakukannya hal yang sama dengan hotel dan seluruh OPD Kota Cilegon,” pungkasnya. ***

Pos terkait