DP2KBP3A Pandeglang Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Perempuan

Bimtek peningkatan kapasitas sumber daya perempuan
Bidang Pemberdayaan Perempuan DP2KBP3A Pandeglang menggelar bimtek peningkatan kapasitas sumber daya perempuan di salah satu cafe di Pandeglang, Jumat 28 Juli 2023. (yanadi/bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Bidang Pemberdayaan Perempuan pada Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas sumber daya perempuan.

Bimtek peningkatan kapasitas sumber daya perempuan digelar Bidang Pemberdayaan Perempuan DP2KBP3A di salah satu cafe di Kabupaten Pandeglang, Jumat 28 Juli 2023.

Kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya perempuan dilaksanakan dalam rangka mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Pandeglang.

Bacaan Lainnya

Kepala DP2KBP3A Pandeglang, Drs., Ahmad Saepudin, M.Si., melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan pada DP2KBP3A Kabupaten Pandeglang, Hj Suhelianah MH,. Kes menerangkan, kegiatan bimtek tersebut pesertanya organisasi wanita Tiara Kusuma.

“Kegiatan itu memang hanya melibatkan satu organisasi wanita. Tapi diharapkan semua organisasi wanita yang ada di Pandeglang juga ikut berperan aktif, dan mengajak lingkungannya untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan,” ujarnya.

BACA JUGA : DP2KBP3A Sosialisasi Pola Asuh Anak terhadap Perempuan

Melalui kegiatan itu, ia berharap, dapat memperkaya pengetahuan, keterampilan sumber daya perempuan dalam menangani kasus anak, sehingga upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak dapat berjalan optimal.

“Tujuan dari bimtek itu agar organisasi wanita bisa berkiprah untuk kemajuan perempuan-perempuan di Pandeglang, sebagai tujuan mencegah kekerasan terhadap perempuan, dan kekerasan perempuan berkurang,” kata Hj Eli.

Menurutnya, kegiatan tersebut juga dalam rangka menekankan pentingnya mengutamakan prinsip pencegahan kekerasan terhadap perempuan, dan anak.

“Kami berharap melalui bimbingan teknis ini semua perempuan-perempuan semakin memahami apa saja yang harus dilakukan agar anak dan perempuan terhindar dari kekerasan,” harapnya. ***

Pos terkait