BANTENRAYA.CO.ID – Dua wanita di Kota Malang diduga menjadi korban pelecehan oleh sekelompok remaja laki-laki.
Aksi pelecehan yang terjadi di Malang tersebut terekam kamera hingga viral di media sosial.
Video viral pelecehan yang terjadi di Malang , menimpa dua orang wanita ini diunggah pertama kali oleh akun Instagram @putri_zoey.
Kejadian yang terjadi pada Senin 11 September 2023, pada pukul 03.30 WIB pagi hari tersebut dilakukan oleh sekelompok remaja laki-laki.
BACA JUGA: Mahasiswa KKM Kelompok 01 Uniba Buat Alat Spinner Peniris Minyak Untuk UMKM di Desa Tembong Wakaf
Kronologi kejadian pelecehan yang terjadi di depan Lab Sima Jl. Tangkuban Perahu, Malang berawal dari dua wanita tersebut yang ingin mengambil motor di parkiran.
Ketika sedang jalan menuju ke arah parkiran, ada sebuah motor yang dinaiki oleh tiga orang laki-laki dengan kondisi mesin yang mati.
Kedua wanita tersebut menjadi korban pelecehan ‘Catcalling’ oleh para sekelompok remaja laki-laki tersebut.
Diperlakukan demikian, salah seorang dari kedua wanita tersebut bertanya kepada sekelompok laki-laki tersebut.
BACA JUGA: Destined With You Episode 7 Sub Indo: Spoiler dan Link Nonton Sub Indo Full Movie Bukan Bilibili
“Kita tanya, kenapa mas? di jawab nunggu bakso, kita bilang disana gak ada bakso tutup,” terang korban dalam postingan yang telah diunggahnya.
Kemudian kedua wanita tersebut meninggalkan lokasi, namun ternyata sekelompok pria itu menunggu korban di pinggir jalan sembari melontarkan kata-kata kasar.
Tidak hanya itu saja, diketahui jika sekelompok pria tersebut membuntuti kedua wanita itu masih dengan melontarkan kata-kata kasar.
Korban dibuntuti hingga dipepet oleh para pelaku di depan salah satu minimarket di daerah Kawi, Malang.
BACA JUGA: Entah Siapa yang Salah, Proyek PT Lotte Senilai Rp60 Tapi Minim Menyerap Tenaga Kerja Lokal Cilegon
Ketika dipepet korban pun berhenti di depan minimarket tersebut lalu terlibat adu cekcok dengan pelaku.
Cekcok tersebut berujung hingga salah satu diantara pelaku hingga menendang motor korban dengan sangat keras sembari melontarkan kata-kata kasar.
Para pelaku juga membawa-bawa nama salah satu instansi negara ketika terlibat cekcok dengan korban sebelum akhirnya pergi. ***
