Eceng Gondok Jadi Pupuk Organik, Ini Proses yang Dilakukan Kelompok 25 KKM Uniba
BANTEN RAYA.CO.ID – Kelompok 25 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (Uniba) yang bertugas di Desa Keserangan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, mengolah eceng gondok menjadi pupuk organik.
Mahasiswa bersama kelompok tani (Poktan) setempat membuat jenis pupuk yakni pupuk organik kompos yang berasal dari tanaman eceng gondok dan nasi basi.
BACA JUGA : Budidaya Jamur Tiram, Ini Tujuan Mulia Kelompok 11 KKM Uniba
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya penyediaan pupuk berbahan organik, yang mudah didapatkan oleh masyarakat sekitar yang mayoritas bertani dan berkebun seperti eceng gondok ini.
“Pembuatan pupuk organik dari eceng gondok ini juga dapat dipasarkan untuk meningkatkan pendapatan Poktan setempat,” kata Ketua Poktan Madsani.
Menurutnya, pembuatan pupuk organik dari eceng gondok dapat mengurangi efek samping dari penggunaan pupuk kimia.
“Bertani memang sudah menjadi mata pencaharian masyarakat di sini. Bahkan julukan Desa Keserangan itu artinya desa yang banyak sawah nya,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Dowi, Koordinator Pembuatan Pupuk, pekerjaan menanam padi dan ternak hewan sudah lama dilakukan oleh masyarakat Desa Keserangan.
BACA JUGA : Bagikan STB Gratis, Ini Harapan Kelompok 8 KKM Uniba untuk Warga Kasemen
“Kami juga pernah didatangi oleh Dinas Pertanian setempat karena keunggulan produksi padinya” katanya.
Dowi memaparkan, pembuatan pupuk ini dilakukan proses prosesor fermentasi selama dua minggu dengan mencampurkan nasi basi dan EM4. Proses pembuatan pupuk organik ini dilakukan dengan mengaduk bahan-bahan tersebut agar tercampur dengan rata.
