BANTEN RAYA.CO.ID – Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI Kota Cilegon turut mengirimkan empat orang jurnalisnya untuk mengikuti kegiatan Pekan Olahraga Wartawan Nasional atau Porwanas XIV yang akan dilaksanakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 19-26 Agustus 2024.
Ketua PWI Cilegon Ahmad Fauzi Chan mengatakan, empat orang atlet yang dikirimkan merupakan jurnalis terpilih yang diharapkan mampu membawa nama baik Banten dan Cilegon.
“Mereka yang kami kirim yaitu Sigit Angki Nugraha, Adi Mulyadi, Ronald Siagian dan Zaenal Mutakien. Keempatnya akan mengikuti cabang lomba sesuai dengan kemahirannya,” katanya.
Ican, demikian sapaan akrab Ahmad Fauzi Chan menyatakan, Porwanas merupakan wadah silaturrahim, berkomunikasi, tukar pengalaman sesama insan pers yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Tadi juga kami bergabung dengan daerah lainnya dan resmi dilepas oleh PJ Gubernur Banten, Al Muktabar. Ajang Porwanas diharapkan menambah rasa tanggung jawab, kemandirian dan kebersamaan didalam melaksanakan tugas jurnalistik,”ujarnya.
Senada dengan Ketua PWI Cilegon, Sekretaris Siwo PWI Kota Cilegon Aris Firdaus mengatakan, Porwanas perupakan ajang interaksi dan silaturrahmi jajaran pers terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.
“Selain ajang untuk mengukur kemampuan wartawan dalam berolah raga, Porwanas bisa jadi sarana konsolidasi insan pers dalam meningkatkan karya jurnalistik dan peran dalam pembangunan nasional,” tuturnya.
Aris menjelaskan, ada 15 cabang olahraga yang digelar dalam Porwanas, diantaranya Atletik, Biliard, Bulutangkis, E-Sport, Karya Jurnalistik, Karaoke, Tenis Meja, dan Lomba Masak.
“Nanti rekan-rekan dari Cilegon akan berkoordinasi dengan Siwo Banten. Mau ikut Cabor mana, dan harapan kami bisa meraih prestasi,”ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar telah melepas Kontingen Porwanas 2024 PWI Provinsi Banten di Sekretariat PWI Provinsi, Kamis 15 Agustus 2024.
“Selamat untuk mengikuti Porwanas 2024 di Kalimantan Selatan. Titip Banten dengan adat dan budayanya. Semoga bisa meraih prestasi,” ujar Al Muktabar. ***