Festival Jambore Duni yang Diadakan di Korea Selatan Berantakan, Warganet Membandingkan Dengan Indonesia

jambore Korea Selatan
Festival jambore di Korea Selatan Pada tahun 2023 (Sumber foto TikTok Kpopchartofficial)

BANTENRAYA.CO.ID – Korea Selatan ditunjuk sebagai tuan rumah jambore dunia yang berlangsung pada 1-12 Agustus 2023.

Wargnet mengatakan festival yang dilakukan di Korea Selatan berantakan dan membandingkannya dengan negara Indonesia.

Simak terus Kelanjutan festival Jambore Dunia yang diadakan di Korea Selatan, sampai dengan tuntas.

BACA JUGA:KEREN ABIS! Kiky Saputri Dance BLACKPINK hingga Para Penonton Teriak Kagum: Kiky Multitalenta Banget

Seperti yang diketahui Jambore merupakan kegiatan rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar pramuka penggalang sebagai sarana pembinaan yang menitikberatkan pada pengembangan diri peserta yang terdiri atas bidang mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial.

Jambore Pramuka Dunia atau World Scout Jamboree akan berlangsung pada tanggal 1 Agustus sampai 12 Agustus 2023.

Tahun ini merupakan peringatan Jambore Pramuka Dunia yang ke-25 tahun. Acara perayaannya tahun ini akan digelar di Korea Selatan.

BACA JUGA:Ade Armando Pamit Dari Cokro TV Karena Dilarang kritik Ganjar, Loyalitas Anies : Mau Muntah Dengernya

Dikutip dari akun TikTok @Kpopchartofficial Jambore bertajuk Saemangeum Jamboree World Scout Festival ini juga digemborkan telah disiapkan sejak 6 tahun lalu.

Tak hanya itu, total biaya yang dikeluarkan untuk Saemangeum Jamboree World Scout Festival dinilai sekitar 100 miliar Won.

Sudah menaruh ekspektasi yang tinggi, saat resmi digelar, jambore Korea Selatan ini rupanya tak semegah yang dibayangkan.

BACA JUGA:Lahan Eks Sangkanila Disarankan Dewan untuk Bangun Sekolah, Saat Ini Disewakan ke Swasta

Peserta yang diperkirakan akan mencapai 43.000 orang, ternyata hanya menampung 25.000 orang.

Digelar saat musim panas, dengan tingkat cuaca hingga 35 derajat celcius, tak ada AC atau kipas angin di sekitar lokasi acara.

Sehingga banyak peserta jambore yang pingsan dan dilarikan ke rumah sakit karena kepanasan.

BACA JUGA:Respon Menohok Abidzar Terkait Video Tak Senonoh Oklin Fia yang Viral dan Tuai Hujatan

Bahkan pada hari kedua, peserta yang dilarikan ke rumah sakit mencapai 1000 orang karena pingsan dan 19 orang positif Covid-19.

Selain itu, tenda-tenda yang dipasang juga seadanya, bahkan peserta dari Inggris dan Australia adu fisik karena berebut tenda.

Lokasi di sekitar jambore, dimana tenda-tenda didirikan, rupanya bekas banjir sehingga banyak air yang menggenang.

BACA JUGA:PKM Uniba dampingi Pelaku UMKM

Tak hanya lokasi yang tak memadai, makanan pun juga tidak mencukupi dan dianggap tidak layak.

Salah satu peserta jambore membagikan pengalamannya bahwa ia mendapatkan makanan telur rebus yang sudah busuk.

Dampak dari buruknya fasilitas tersebut, sebanyak 4000 orang peserta jambore dari Inggris akhirnya mengundurkan diri.

BACA JUGA:4 Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Disiapkan, Anggaran Capai Rp2.4 Miliar

Melihat hal itu, netizen pun membandingkan dengan acara kelas dunia di Indonesia.

Berikut adalah beberapa komentar netizen di sosial media menanggapi buruknya jambore Korea Selatan.

“Ini kalo di indonesia pasti totalitas banget biasanya indonesia kalo ngadain event ga main-main.”

BACA JUGA:Tinggal Pakai! Link Twibbon untuk Menyambut HUT Kota Serang 2023 yang Ke-16, Lengkap dengan Cara Pakai

“Jujur kalo di Indonesia itu pasti dah pecahh dan keren sih, ga main-main kalo udah soal negara walaupun banyak tikus tapi bisa di ajak kerja sama wkwk.”

“Indonesia kalau menyambut tamu gak main main niat nya apa lagi internasional kaya Asian games itu niat nya gak main main.”

“Ini mah jatohnya lebih mending yang pas tingkat kecamatan.”

BACA JUGA:Gratis dan Terbaru! Link Twibbon Hari Veteran Nasional 2023, Desain Keren dan Kekinian

Itulah Festival Jambore yang diadakan oleh Korea Selatan, semoga Bermanfaat.***

Pos terkait