BANTENRAYA.CO.ID – Gate Parking atau Gerbang Parkir Stadion Maulana Yusuf (MY), Ciceri, Kota Serang, bakal dibongkar.
Pembongkaran gerbang parkir ini dikarenakan banyak keluhan dari warga, khususnya para pengunjung Stadion Maulana Yusuf yang menggunakan kendaraan, sehingga diharapkan parkir kendaraan bermotor lebih tertata rapi.
Rencana pembongkaran gerbang parkir Stadion Maulana Yusuf, ini disampaikan Pelaksana Tugas atau Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga atau Disparpora Kota Serang Zecka Bachdi.
Zecka meminta dalam waktu dekat ini CV Syifa Aqila selaku pengelola parkir Stadion Maulana Yusuf gar segera membongkar gate parkir, karena para pedagang telah direlokasi ke belakang Stadion Maulana Yusuf.
Pegawai PT SGI Tilap Uang Penjualan Rp15,6 Miliar
“Kita meminta dan menuntut kepada CV Syifa Aqila untuk segera membongkar gate depan. Kita minta secepatnya.
Artinya kalau Minggu ini masih menata PKL, mungkin kita minta Minggu depan sudah merapikan atau membongkar gate parkirnya,” kata Zecka, kepada awak wartawan, Selasa (17/12/2024).
Zecka mengatakan, pembongkaran gerbang parkir hasil kesepakatan antara pihak pengelola parkir dalam hal ini CV Aqila Syifa dengan Pemerintah Kota atau Pemkot Serang sebelum dirinya menjabat sebagai Plt.
“Memang sudah disepakati gate parkir di depan sudah mau dicopot. Itu pun mereka sudah menyanggupi rapat terakhir dengan Plt sebelumnya Pak Wahyu Nurjamil,” kata dia.
Jika gate parkir sudah dibongkar, kata dia, pengelolaan parkir di dalam Stadion Maulana Yusuf akan beralih ke cluster-cluster parkir.
Zecka menjelaskan, jika sudah dibongkar gate parkirnya, tidak semua pengunjung Stadion Maulana Yusuf dikenakan retribusi parkir kendaraan.
“Jadi nantinya tidak semua orang masuk ke arena stadion langsung bayar. Jadi nanti kalau memang dia berhenti dia parkir baru dia bayar,” jelasnya.
Ia mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan CV Syifa Aqila selaku pengelola parkir Stadion Maulana Yusuf. “Makanya setelah ini kita akan koordinasi dengan CV Aqila,” akunya.
Nasib Bank Banten di Ujung Tanduk
Zecka menerangkan, kontrak kerja sama dengan CV Syifa Aqila berdurasi selama lima tahun, namun setiap tahun dievaluasi oleh Disparpora Kota Serang.
“Sampai saat ini kita lagi mengevaluasi tentang kedudukan CV Aqila bekerjasama dengan Pemkot Serang. Lagi dibahas dengan teman-teman di TKSD di Pemkot,” terang Zecka.
Ia menegaskan, hasil kesepakatan bersama bahwa tidak ada lagi gate parkir di depan gerbang Stadion Maulana Yusuf.
Zecka mengatakan, gate parkir akan beralih dengan penerapan cluster-cluster parkir di dalam Stadion Maulana Yusuf.
Tarian Kolosal Rekor Muri di KP3B
“Sementara hasil rapat bahwa mereka sepakat tidak ada lagi gate parkir di depan. Artinya akan dibikin kantong-kantong parkir di dalam stadion,” tegas dia.
Terkait perpanjangan kontrak kerjasama pengelolaan parkir Stadion MY, kata dia, pihaknya akan melihat hasil evaluasi TKSD di Pemkot Serang.
Kata Zecka, pembayaran retribusi parkir dari CV Syifa Aqila ke rekening kas daerah mengalami keterlambatan.
“Pembayaran retribusi memang kita ketahui CV Aqila baru melunasi kurang lebih 3 hari yang lalu.
PT Krakatau Baja Industri Teken Kerjasama dengan 23 Perusahaan Distributor Baja
Harusnya sebelum bayar itu minta rekomendasi ke kita dulu, tapi mereka langsung transfer ke kas daerah.
Maka salah satu poin inilah yang kita usulkan kepada tim TKSD untuk mengkaji. Walaupun mereka sudah bayar, tetapi mereka telat membayar,” ungkap dia.
Zecka juga menyebut bahwa CV Syifa Aqila mendapat peringatan tiga kali dari Pemkot Serang atas keterlambatan pembayaran ke kas daerah Pemkot Serang.
“Kalau untuk surat peringatan ketiga memang sudah dilaksanakan oleh Pak Kadisparpora sebelumnya.
bank bjb Relokasi dan Resmikan Kantor KCP Sudirman Bogor untuk Tingkatkan Pelayanan Nasabah
Saya sudah pegang dokumennya. Hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh teman-teman Disparpora juga sudah ada terkait hasil itu.
Sudah diserahkan semua ke tim TKSD Pemkot Serang. Artinya sudah kita serahkan semua.
Dasar-dasarnya apa, kelalaiannya apa dan itu memang akan diputuskan karena MOU nya adalah dengan Pemerintah Kota Serang dalam hal ini
adalah Walikota Serang memang untuk memutus atau melanjutkan nnati adanya di Pemkot Serang,” tandasnya.
Sirekap Lancar, Pleno KPU se-Banten Digelar Hari Ini
Salah seorang Kota Serang, Sari mengaku setuju gate parkir dihilangkan, karena jadi lebih nyaman. “Ya setuju karena nggak ribet. Jadi yang cuma muter doang nggak harus bayar,” ujar Sari, kepada Banten Raya.
Ia juga meminta jika diadakan kantong-kantong parkir di dalam Stadion MY, tarifnya harus flat.
“Terus kalau parkir kalau bisa tarifnya masih sama kayak yang lama flat sepeda motor Rp 2.000. Jadi kalau kita lama di stadion juga nyaman, nggak mikirin biaya parkir,” katanya.
Pernyataan serupa pun dikatakan Asep salah seorang pedagang kopi dan makanan di Stadion MY, berharap dengan gate parkir dicopot dapat membuat pengunjung Stadion MY lebih ramai.
Bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
“Kalau harapan saya dengan gate parkir dibuka ke depannya pengunjung stadion jadi lebih rame lagi. Yang tadinya cuma mau muter doang jadi mau jajan. Kan akhirnya parkir tuh kendaraannya.
Kalau digate gitu kan bikin orang males duluan mau masuknya,” kata Asep. (harir)