BANTENRAYA.CO.ID – Baru-baru ini jagad media sosial dihebohkan dengan kabar perselingkuhan Anggota Bareskrim Polri Iptu MIP dengan seorang janda yang dilaporkan istrinya ke Propam Mabes Polri.
Selain perselingkuhan, AHS juga melaporkan sang suami karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dikutip Banternaya.co.id dari Instagram @jktnewss, kronologi hal teresebut bermula ketika AHS seorang istri dari Iptu MIP seorang perwira polisi di Sumatera Utara memergoki sang suami berselingkuh dengan seorang janda.
BACA JUGA: 5 Fakta Sosok Emmy Rizma Tobing yang Menghina Anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
Perselingkuhan itu diungkapkan AHS dengan bukti 12 video syur sang suami dengan selingkuhanya yang berinisial AM.
Usai kasus perselingkuhan Iptu MIP dengan seorang janda terbongkar, AHS malah mendapatkan tindakan KDRT dari suaminya itu.
AHS mengatakan ia juga mendapatkan perlakukan KDRT dari sang suami diantaranya dirinya mengaku pernah disiram bubur panas oleh Iptu MIP didepan anaknya.
BACA JUGA: NPC Kota Serang Minta Anggaran Hibah Dikucurkan Tiap Tahun
Usai adanya bukti tersebut AHS kemudian melaporkan Iptu MIP ke Propam Mabes Polri dan Polda Sumut.
Dalam laporanya AHS melaporkan suaminya terkait kasus perzinaan, perselingkuhan dan video asusila.
Di Polda Sumut, AHS memberikan laporan bahwa dirinya dengan bukti KDRT yang dilakukan oleh suaminya.
BACA JUGA: Mahfud MD Sebut Orang Bikin Sambal Ganja Tak Boleh Ditangkap?
Menurut informasi, Iptu MIP sudah meninggalkan AHS dan kedua anaknya sejak dua tahun lalu.
AM diketahui janda anak dua warga Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.
Lebih lanjut, AHS juga mengatakan bahwa dirinya sudah dimintai keterangan terkait kasus perselingukhan tersebut.
“Saya sudah dipanggil dan diperiksa kemarin di Propam Mabes Polri,” ujar AHS.
Terkait laporan video perselingkuhan yang dilakukan sang suami, AHS menunggu arahan dari kuasa hukumnya.
“Nanti diurus sama pengacara saya,” kata AHS.
AHS pun berharap Iptu MIP dijatuhi sanksi pemecatan atas perselingkuhannya dan telah mentelantarkan kedua anaknya.
“Harapannya kalau bisa di PTDH dia, karena kelakuannya, mengingat dia juga merupakan seorang anggota Polri,” kata AHS.***
