Trending

Genjot Pendapatan, Bapenda Banten Gelar Banten Automotive Exhibition

“Pajak kendaraan PKB dan BBNKB itu andalan Banten, pendapatan Banten sebagian besar itu disumbang dari pajak kendaraan bermotor. Kita jangan sampai kalah dengan kondisi covid ini, mari kita bangkit,” katanya.

Opar mengungkapkan, pada tahun 2020 realisasi pajak kendaraan turun hingga mencapai Rp2,3 triliun, menyusul situasi pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

“Kami pun yang ditargetkan Rp8,5 triliun pajak PKB dan BBNKB menjadi Rp5,6 triliun untuk 2020. Jadi Rp2,3 triliun hilang. Dan ini tidak terjadi di Banten saja, di semua daerah di Indonesia dan di negara lain,” ucapnya.

Oleh karena itu dengan situasi pandemi Covid-19 yang sudah relatif terkendali ini, Opar berharap perekonomian semakin bergeliat. “Masa kita harus kalah dengan pandemi ini. Masyarakat sudah menunggu, kapan menggairahkan otomotif lagi,” tuturnya.

Opar menegaskan, dari BAE 2021 di MOS pihaknya menargetkan bisa menerbitkan 500 surat pemesanan kendaraan (SPK). Dari jumlah tersebut diharapkan Bapenda Banten bisa memeroleh pendapatan senilai Rp30 hingga Rp40 miliar.

“BAE di Karacawi (pendapatan daerah yang diperoleh) Rp11 miliar. Di BAE sekarang minimal tiga kali lipatnya, minimal Rp30 sampai Rp40 miliar,” paparnya.

Adapun realisasi PKB dan BBNKB hingga 4 November 2021 telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. PKB telah teralisasi 86 persen dari target atau sekitar Rp2,5 triliun dan BBNKB terealisasi Rp1,5 triliun atau sekitar 60 persen.

“Kami terus berupaya melakukan inovasi dan terobosan dalam rangka menggenjot PAD Provinsi Banten,” tegasnya.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button