Gerhana dari Kacamata Islam, Mengenal Apa Saja Tradisi dan Hikmah yang Diyakini Muslim dari Gerhana?
BANTENRAYA.CO.ID – Artikel ini membahas tentang seperti apa gerhana dari kacamata tradisi Islam.
Gerhana adalah fenomena alam langka yang terdiri dari dua jenis, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari.
Apa yang menyebabkan terjadinya gerhana tersebut adalah ketika matahari, bulan dan Bumi berada di posisi yang sejajar.
Gerhana matahari terjadi ketika cahaya matahari yang menuju Bumi terhalang oleh bulan.
BACA JUGA: 3 Cara Mendapatkan Lailatul Qadar di 10 Malam Terakhir Ramadhan Tahun Ini
Sementara gerhana bulan terjadi ketika cahaya matahari yang menuju bulan terhalang oleh Bumi.
Namun, sebelum penjelasan ilmiah tersebut diketahui, terdapat berbagai kepercayaan yang berbeda-beda tentang gerhana.
Beragam mitos, legenda dan cerita rakyat dari berbagai masyarakat dunia bermunculan.
Tiap suku di wilayah tertentu memiliki keyakinan tertentu tentang bagaimana gerhana bisa terjadi, bahkan mereka juga melakukan ritual yang berbeda-beda juga ketika gerhana terjadi.
Namun, seperti apakah gerhana dari kacamata tradisi Islam?
Apasaja kebiasaan dan hikmah yang dipegang teguh oleh para muslim tentang fenomena gerhana dari ajaran agama yang sudah berusia 14 abad tersebut?
Berikut adalah ulasan yang dirangkum oleh bantenraya.co.id dari berbagai sumber:
1. Bukti kekuasaan Allah, bukan bukti kematian seseorang
Di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah terjadi gerhana matahari, dan peristiwa tersebut terjadi bertepatan dengan wafatnya putra beliau, yaitu Ibrahim.