Golkar Banten Fokus Kawal Rekomendasi

Golkar Banten Fokus Kawal Rekomendasi
Sumber foto dari google.

Bantenraya.co.id- 2

Tatu memastikan mundurnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak berpengaruh terhadap pilkada di Banten.

“Secara pribadi dan keluarga besar Partai Golkar tentunya prihatin, tapi dengan kondisi seperti ini Pak Ketua Umum (Airlangga Hartanto) punya

Bacaan Lainnya

Cabuli Anak Dibawah Umur, Oknum Pengacara Divonis 14 Tahun Penjara

alasan tersendiri kenapa beliau mengundurkan diri. Kami selaku kader Partai Golkar harus terus berjalan, apalagi sekarang sedang berjalan perehelatan pilkada,” ujar Tatu saat ditemui di halaman Pemkab Serang, Senin (12 agustus 2024).

Ia mengaku telah mengimbau kepada seluruh kader yang maju pada kontestasi pilkada untuk tetap fokus memenangkan Partai Golkar dan tidak perlu terpengaruh dengan kemunduran ketua umum mereka.

“Waktu semakin mendekat sebentar lagi pendaftaran. Mohon doanya agar Golkar tetap tangguh dan jadi pemenang,” katanya.

Tatu memastikan, kader Golkar yang akan maju pada pilkada semuanya masih semangat dan terus turun menyapa masyarakat untuk menjual ide dan gagasan serta program-program ke depan.

Penghargaan ke-88 yang Diterima Helldy

“Untuk Bu Airin nanti kita lihat karena di Golkar ada mekanisme yang sudah baku, setelah Pak Ketum mengundurkan diri, hari ini (kemarin) ada

rapat pleno di DPP untuk menentukan Plt (pelaksana tugas) yang ditugaskan untuk menggelar Munaslub (musyawah nasional),” ungkapnya.

Bupati Serang ini menuturkan, munaslub dipercepat karena saat pendaftarna ke KPU, surat rekomendasi harus ditandatangani oleh ketua umum

definitif. “Untuk deklarasi nanti gampang, yang penting kita mengawal teman-teman dapat SK (surat keputusan), baru setelah itu deklarasi,” paparnya.

Satu Dekade Jalan di Desa Cimaung, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang Masih Batu dan Tanah

Terkait dengan munaslub sendiri, Tatu mengatakan pihaknya menunggu undangan dari DPP Partai Golkar, dan untuk di Banten memiliki sembilan suara. “Untuk calon (ketum Golkar) kita no coment,” ujarnya.

Ditanya terkait langkah Ade Sumardi yang menarik surat pengunduran diri sebagai caleg terpilih DPRD Banten, Tatu enggan mengomentari lebih jauh.

“Pak Ade Sumardi menarik lagi pengunduran dirinya, coba tanya ke Pak Ade supaya jelas. Kalau kami dari Golkar mintanya ke DPP, kadernya siapa pun itu mangga, salah satunya Pak Ade,” katanya.

Sementara itu, pengamat politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Leo Agustino mengatakan, nasib Airin Rachmi Diany apakah akan maju

Festival Geger Cilegon 1888, Helldy Tekankan Pentingnya Sejarah

atau tidak sebagai calon Gubernur Banten pada Pilkada Banten 2024 akan ditentukan oleh hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang akan digelar pada 25 Agustus mendatang.

Menurutnya, sosok Ketua Umum Partai Golkar yang baru akan menentukan apakah Airin akan lanjut di Pilgub Banten 2024 atau tidak.

“Sebab saat ini belum diketahui siapa yang akan memegang kursi Ketua Umum Partai Golkar, apakah Bahlil Lahadalia, Luhut Binsar Pandjaitan, atau Jokowi.

Tapi sepertinya Pak Bahlil yang paling mungkin (jadi Ketum Golkar),” ujar Leo.

Akses Jalan Puspemkot Serang Rusak Kembali Meski Sudah Ditambal

Bila Bahlil yang akan menduduki kursi Ketua Umum Partai Golkar, Leo meyakini tidak akan terjadi perubahan besar pada perjanjian yang selama ini dibuat oleh Partai Golkar dengan partai politik lain.

Dalam konteks Pilkada Banten, rencana koalisi antara Partai Golkar dengan PDI Perjuangan diprediksi tidak akan berubab.

“Kemungkinan calon-calon dari Golkar tampaknya tidak terlalu banyak berubah. Tidak ada pergerakan berarti kalau di Banten,” katanya.

Menurut Leo, sejak awal Partai Golkar mempersiapkan Airin untuk menjadi calon Gubernur Banten, meskipun ada juga opsi akan menjadikannya sebagai wakil menteri.

Harga Cabai Rawit Keriting Merangkak Naik

Namun elektabilitas Airin yang tinggi tentu tidak akan begitu saja diabaikan oleh Partai Golkar.

“Sebab bila Golkar memilih kader lain, misalnya Ratu Tatu Chasanah, maka tentu akan sulit mengejar elektabilitas pasangan calon Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.
Karena itu, pilihan terbaik adalah terus mendorong Bu Airin dengan PDIP,” katanya.

Namun masalahnya, lanjut Leo, di internal PDI Perjuangan juga terpecah antara kubu yang mendukung Rano Karno, Tb Hasanuddin, dan Ade Sumardi.

Distan Targetkan Panen Raya 20 Ribu Ha Sawah

Di tataran pengurus pusat atau DPP PDI Perjuangan menginginkan Rano Karno atau Tb Hasanuddin.

Sedangkan di tataran pengurus lokal di Banten menginginkan Ade Sumardi untuk maju.

“Namun bila melihat budaya partai politik di Indonesia saat ini, suara di daerah atau di bawah biasanya tidak akan berpengaruh pada keputusan final. Keputusan final tetap akan ada pada pengurus pusat,” ujarnya.

Karena itu, dia meyakini PDI Perjuangan akan tetap mengusung Rano Karno sebagai calon Gubernur Banten.

Masuk Kerja Digetok Rp30 Juta

Namun majunya Rano Karno tentu akan bertentangan bila masih dengan Airin di kubu Golkar.

Sebab keduanya memiliki keinginan yang sama menjadi calon Gubernur Banten.

Karena itu, yang paling mungkin adalah menjadikan Airin sebagai wakil menteri, sedangkan calon wakil yang akan mendampingi Rano Karno dipilih orang lain, misalkan Ratu Tatu Chasanah.

Menurut Leo, langkah Ade Sumardi yang menarik kembali surat pengunduran diri sebagai caleg DPRD Banten terpilih di KPU Banten juga

Harga Bawang Merah Anjlok Jadi Rp 25 Ribu Per Kilogramnya

memperkuat analisa bahwa PDI Perjuangan akan merekomendasikan Rano Karno, bukan Ade Sumardi.

“Memang nuansa PDIP sejak awal tidak mengusung Pak Ade,” katanya.

Leo mengungkapkan, antara PDI Perjuangan dengan Partai Golkar memiliki kekuatan yang bisa saling melengkapi.

PDI Perjuangan mempunyai massa yang jelas atau pemilih tegar (strong voter) yang akan sangat membantu pemenangan.

Belum Dapat Teman Koalisi, Syafrudin Bisa Terancam

Apalagi jika Rano Karno bisa memainkan strategi politik. Sedangkan Partai Golkar dengan keluarga besar Ratu Atut Chosiyah memiliki uang dan jaringan yang cukup.

Sementara itu, berdasarkan informasi di internal PDI Perjuangan, koalisi antara Partai Golkar dengan PDI Perjuangan hingga akhir pekan lalu masih mengusung Airin dan Ade Sumardi.

Perihal Ade Sumardi yang menarik kembali surat pengunduran dirinya sebagai caleg terpilih dari KPU Provinsi Banten, sumber ini mengatakan bahwa langkah itu hanya sebuah trik.

Sebab pada akhirnya, Ade juga akan menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai caleg terpilih bersama dengan Airin yang menyerahkan surat pengunduran diri sebagai caleg terpilih. (tanjung/tohir)

Pos terkait