Trending

Gubernur Tunggu Iktikad Baik Buruh

Terkait hal itu, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan DPRD Provinsi Banten dan menyampaikan jika Gubernur Banten mengedepankan situasi kondusif. “Tadi juga kita sudah bicara dengan DPRD bahwa prinsip utama dari keinginan gubernur adalah bagaimana situasi Banten tetap kondusif,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Serikat Pekerja Nasional (SPN) Puji Santoso menegaskan, bahwa tudingan buruh menerobos ruang kerja Gubernur Banten adalah kabar tak benar. Pasalnya, jika hal itu benar terjadi maka perselisihan sudah terjadi di Gerbang Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

Menurutnya, yang terjadi adalah perwakilan buruh yang diundang untuk melakukan audiensi. Akan tetapi yang terjadi, perwakilan buruh tak diberi kejelasan siapa yang akan menemui dan di gedung mana audiensi akan digelar.

“Kalau ini kan kami dipersilahkan untuk masuk Kantor Gubernur, tapi memang cuma 50 orang perwakilan saja untuk audiensi. Tapi dari siang sampai petang setelah memasuki kantor Gubernur, perwakilan kami seolah dibiarkan sehingga terjadilah aksi itu karena spontanitas,” jelasnya.

Puji juga sangat menyesalkan langkah Gubernur Banten yang melaporkan buruh ke Polda Banten. Pasalnya, apa yang dilakukan buruh adalah aksi spontanitas dan tidak ada niatan sama sekali sejak awal. “Apa harus seperti itu, buruh juga notabene warga yang membayar pajak,” tegasnya.

BURUH BERHARAP DIMAAFKAN

Di lokasi terpisah, enam buruh yang menjadi tersangka perusakan kantor gubernur Banten, dan penghinaan menjalani proses wajib lapor di Mapolda Banten, Senin (3/1). Hingga kini, enam buruh itu masih berharap mendapatkan maaf dan pencabutan laporan dari Gubernur Banten Wahidin Halim (WH).

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button