BANTENRAYA.CO.ID – PT Chandra Asri bersama dengan jurnalis di Provinsi Banten melakukan penanaman mangrove saat Hari Mangrove Sedunia, Rabu 26 Juli 2023.
Dimana ada sebanyak 30 batang mangrove ditanam dalam peringatan Hari Mangrove Sedunia di di Kawasan Edu-ekowisata Mangrove Patikang Lestari, Kampung Patikang, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Penanaman Mangrobe di Hari Mangrove Sedunia tersebut juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan.
Corporate Communications General Manager Chandra Asri Chrysanthi Tarigan, menyampaikan, pihaknya berharap dengan penanaman mangrove bersama jurnalis maka akan semakin bisa mengkampanyekan pentingnya menjaga lingkungan, terutama pesisir laut.
“Kami berterima kasih atas antusiasme dan partisipasi jurnalis di Banten yang telah turut serta dalam upaya Perseroan merawat lingkungan,”.
“Chandra Asri berharap Kawasan Edu-Ekowisata Mangrove Patikang ini dapat menjadi destinasi wisata mandiri yang memberdayakan masyarakat sekitar, sehingga mampu memberikan manfaat lingkungan dan ekonomi yang berkelanjutan,” katanya.
Chrysanthi menambahkan, dalam kesempatan tersebut ada sebanyak 30 bibit pohon mangrove yang ditanam dan diharapkan nantinya bisa menjaga ekosistem di pesisir laut dan bisa mendukung dekarbonisasi dengan memaksimalkan blue carbon atau karbon yang diserap.
Terlebih, kawasan Mangrove Patikang Lestari yang dibina oleh Chandra Asri ini juga menjadi lokasi penelitian dan daerah konservasi mangrove.
“Sebanyak 30 bibit ditanam sebagai bentuk kepedulian terhadap ekosistem mangrove yang dipercaya menjadi benteng alami bagi daerah pesisir,”.
“Selain menjadi tempat wisata yang berwawasan lingkungan. Tempat wisata ini juga diharapkan dapat memberikan edukasi kepada pengunjung mengenai manfaat dan pentingnya mangrove bagi pelestarian lingkungan,” ucapnya.
Anggota Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kota Cilegon sekaligus kontributor Berita Antara Susmiatun yang berkesempatan menanam menyatakan, selain tentu saja kelestarian lingkungan. Kawasan mangrove ini juga tentu bisa menyumbangkan ilmu pengetahuan.
Karena kawasan tersebut bisa dijadikan tempat penelitian dari perguruan tinggi dan peneliti dalam dan luar negeri lainnya.
“Kami sangat senang bisa terlibat. Sebab, bukan saja soal menjaga lingkungan dan ekosistem. Tapi ini bisa juga menjadi kawasan penelitian bagi yang ingin melakukannya,” ujarnya.
Disisi lain, Susmiatun juga mengapresiasi Chandra Asri sebagai salah satu perusahaan industri terbesar di Banten yang sudah memiliki kesadaran bersama untuk tetap menjaga iklim dan lingkungan.
“Kami berharap bukan saja Chandra Asri, tapi juga industri lainnya bisa memiliki niatan yang sama untuk menjaga keseimbangan lingkungan,” pungkasnya.
