Trending

Helldy Tunjuk 44 Pejabat Pemkot Cilegon Jadi Orangtua Asuh Anak Stunting

Harganas ke-30 Tingkat Kota Cilegon

“Meski demikian, kita masih terus berupaya agar tidak ada lagi stunting di Kota Cilegon ini. Makanya saya minta semua pihak berkontribusi,” katanya.

Sementara itu, Plt Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon Agus Zulkarnain mengatakan, kegiatan ini menjadi langkah penting untuk menyinergikan peran semua pihak dalam rangka pencegahan stunting.

“Saat ini sengaja kami meminta kepada Pak Wali untuk bisa memohon kesediaan dari para kepala OPD untuk bisa menjadi orang tua asuh balita stunting,” kata Agus.

Agus menjelaskan, berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting di Kota Cilegon pada 2022 berada pada angka 19,1 persen. Sedangkan berdasarkan Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) hanya 944 anak.

“Kita tunggu akhir tahun ini SSGI-nya mudah-mudahan angkanya turun,” harapnya.

Ditambahkannya, Pemkot Cilegon melalui program DP3AP2KB telah berupaya sepenuhnya untuk membantu penurunan angka stunting di Kota Cilegon.

“Kami juga melakukan audit kasus stunting, diseminasi audit kasus stunting, kami memberikan pola pengasuhan yang terbaik kepada balita stunting,” tambahnya. (Advertorial/Diskominfo Cilegon)

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button