BANTENRAYA.CO.ID – Berpergian merupakan salah satu aktivitas yang biasa dilakukan.
Baik dalam jarak jauh maupun dekat, bacaan doa ketika berpergian kerap disepelekan.
Padahal, sebagai umat Islam dianjurkan untuk melafalkan doa dalam hal apapun tak terkecuali berpergian.
Hal itu lantaran, dimaksudkan untuk memohon keselamatan dan kelancaran serta diberikan kemudahan.
BACA JUGA: Profil Cha Hak Yeon, Pemain Drakor Castaway Diva Lengkap dengan Instagram
Untuk itu, berikut informasi mengenai bacaan doa berpergian.
Selain itu, juga terdapat bahasa latin lengkap dengan artinya yang dapat disimak seperti yang dikutip dari NU Online.
Ketika hendak berpergian, diawali dengan bacaan doa ketika keluar rumah.
Doa Keluar Rumah
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه
Bismillâhi tawakkaltu ‘alallâhi wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil ‘adhîm
Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.”
Kemudian, berikut bacaan doa ketika naik kendaraan.
الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.
BACA JUGA: Depresi Akibat Gagal Jadi Anggota Dewan, Dinkes Cilegon Buka Pelayanan Kesehatan Jiwa Gratis
Artinya: “Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
Di samping itu, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak doa berikut.
بِسْمِ اللهِ مَجْرَهَا وَمُرْسَهَآاِنَّ رَبِّىْ لَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ
Bismillaahi majrahaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim
BACA JUGA: Harta Kekayaan Eko Saputra Artis Tiktok yang Sangat Fatastis Hingga Bisa Beli Mobil Setiap Bulan
Artinya: “Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Sementara ketika dalam perjalanan dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas
(قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (١) اللَّهُ الصَّمَدُ (٢) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (٣) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (٤
Qul huwallâhu ahad. Allâhus shamad. Lam yalid, wa lam yûlad. Wa lam yakullahû kufuwan ahad.
Artinya: “Katakanlah, ‘Dialah Allah yang esa. Dia tempat bergantung. Dia tidak melahirkan dan tidak dilahirkan. Tiada satu pun yang menyamai-Nya.”
Sedangkan ketika doa saat sudah sampai di tempat tujuan yakni sebagai berikut
اَللّٰهُمَّ إِنِّىْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَافِيْهَا وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَافِيْهَا
Allaahumma innii as aluka lhairohaa wakhairo ahlihaa wakhairo maa fiihaa wa a’uudzubika min syarrihaa wa syaarri ahlihaa wa syarri maa fiihaa.
Artinya: “Ya Allah, saya mohon kepada-Mu kebaikan negeri ini dan kebaikan penduduknya serta kebaikan yang ada di dalamnya. Saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan negeri ini dan kejahatan penduduknya serta kejahatan yang ada di dalamnya.”***