BANTENRAYA.CO.ID – Menjelang Idul Adha tahun 2023, hewan kurban sudah marak dijual di Kota Serang.
Namun Dinas Pertanian (DKPPP) Kota Serang belum lakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban.
Hal ini dibenarkan oleh salah satu pedagang hewan kurban di ruas Jalan Serang-Petir, tepatnya di Kelurahan Cipocok Jaya, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Buloh.
BACA JUGA:Penjual Hewan Kurban di Kota Serang Khawatir Isu Penyakit PMK
Buloh mengatakan, sampai saat ini belum ada pemeriksaan terhadap hewan kurban di lapaknya.
Buloh mengaku, hewan kurban yang dijual didatangkan dari Garut dan sudah dilakukan pemantauan sebelum dibawa ke Kota Serang. Kambing yang tidak memenuhi kriteria atau sakit tidak dibawa.
“Biasanya mau lebaran seminggu lagi dicek. Ini belum dicek, kemaren baru di Polda aja ke sini ngecek, ngobrol-ngobrol takut ada yang sakit,” kata Buloh kepada Bantenraya.co.id, Minggu 11 Juni 2023.
BACA JUGA:Pemkot Serang Rencanakan Pasar Lama Dijadikan Pusat Kuliner
Menurut Buloh, untuk pembeli hewan kurban di lapaknya hingga kini belum marak.
“Yang datang nanya-nanya ada aja. Yang udah pesen juga ada, tapi belum banyak. Nanti biasanya H-2,” ucap dia.
Salah seorang calon pembeli hewan kurban Dani mengatakan, tidak merasa khawatir meski hewan kurban belum dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh DKPPP Kota Serang.
BACA JUGA:Dewan Minta Pemkot Serang Lebih Serius Tangani DBD
“Saya yakin para pedagang ini juga gak sembarangan mendatangkan hewan kurban dari luar Banten. Tentu ada proses dan tahapan yang sudah dilalui, kayak karantina, surat rekomendasi dari penjual dan dinas terkait dari asal daerahnya. Tapi kalau memang pemeriksaan itu perlu dilakukan ya gak apa-apa lebih bagus malah,” terang Dani.
Kepala Bidang Perternakan DKPPP Kota Serang Anjas mengatakan, belum melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban, karena lapak hewan di Kota Serang belum semuanya buka.
“Belum disurvei kalau sekarang. Nanti H-10 karena masih hanya beberapa lapak. Belum kelihatan semuanya,” ujar Anjas, kepada Bantenraya, Minggu 11 Juni 2023.
BACA JUGA:Sekda Nanang Saefudin Akui di Pemkot Serang Masih Ada Tenaga Honorer ‘Siluman’
Anjas mengaku pihaknya berencana melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban H-10 jelang lebaran Idul Adha 2023.
“H-10 baru ke lapangan,” jelas dia.
Anjas menuturkan, pihaknya akan menyiapkan tim yang akan diterjunkan di enam kecamatan di Kota Serang.
BACA JUGA:Agar Tidak Jadi Beban, Pemkot Serang Larang OPD Angkat Honorer
“Masing-masing tim itu ada enam tim masing-masing kecamatan nanti semua ke lapangan melihat berapa lapak, berapa jumlah ekor yang dipasarkan di sana,” tuturnya.
Anjas menjelaskan, rencananya pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban mulai dari pendataan jumlah hewan kurban, dan kesehatannya.
“Iya semuanya. Di samping juga mendata. Kesehatan hewannya. Kalau misalnya ada yang sekarang kan lagi musim LSD, yang bentol-bentol dan PMK. Kalau PMK kan sudah bebas ya, tapi timbul penyakit baru LSD itu. Kalau misalnya ditemukan di lapak-lapak itu ya kita singkirkan dari situ,” jelas Anjas.
“Kemudian juga nanti asa pemeriksaan hewan kurban, kemudian yang sudah diperiksa nanti dipasang stiker. Tapi bukan sekarang. Mungkin sama-sama dengan provinsi juga h-10,” tandasnya. ***