HUT Ke-16, IPM Kota Serang Meroket

HUT ke-16, IPM kota Serang meroket
Sekda Kota Serang Nanang Saefudin (kanan) salam Aje Kendor usai menerima kue HUT ke-16 Kota Serang. (Harir Baldan/Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Serang terus meroket.

Perihal IPM Kota Serang meroket disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin, usai upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-16 Kota Serang tahun 2023.

Upacara peringatan HUT ke-16 Kota Serang dilaksanakan di Puspemkot Serang, Kota Serang, Kamis 10 Agustus 2023.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:HUT ke-16 Kota Serang, Walikota Syafrudin Akui Masih Banyak PR

Sekda Kota Serang Nanang Saefudin mengatakan, Kota Serang sudah menunjukkan geliat pembangunan. Hal itu dibuktikan dengan indikator makro indeks pembangunan manusia (IPM) yang mengalami peningkatan.

“IPM Kota Serang naik. Ini membuktikan Kota Serang menunjukkan geliat pembangunan,” ujar Nanang Saefudin, kepada Bantenraya.co.id.

Nanang Saefudin menjelaskan, IPM meliputi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:5 Tahun Pemerintahan Walikota Syafrudin dan Wakil Walikota Subadri Ushuludin, Kota Serang Bergelimang Prestasi

“IPM kita ini kan terdiri pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” jelas dia.

Khusus untuk organisasi perangkat daerah (OPD), kata Nanang Saefudin, sudah banyak penghargaan baik tingkat nasional maupun tingkat provinsi.

“Tapi ingat penghargaan itu bukan alat untuk mencapai tujuan, tapi yang paling terpenting seluruh OPD itu harus respek terhadap masyarakat. Apa-apa yang menjadi keluhan masyarakat itu harus tanggap,” ucapnya.

BACA JUGA:Forum Honorer Larang Pemkot Serang Mengangkat Tenaga Non ASN Baru

Nanang Saefudin meminta para OPD untuk melakukan inovasi dalam membangun Kota Serang, mengingat anggaran APBD Kota Serang minim. Kendati demikian, inovasi itu jangan asal menunaikan kewajiban semata.

“Anggaran kita kecil tentu harus ada inovasi. Jadi anggaran tidak boleh berbasis asal-asalan. Tapi anggaran harus dapat dinikmati oleh sebagian besar masyarakat Kota Serang,” kata Nanang Saefudin.

Nanang Saefudin menegaskan, seluruh OPD wajib berinovasi, karena dalam rangka mengefektifkan dan mengefesienkan dalam menyelenggarakan pemerintahan.

BACA JUGA:Pengusaha THM Minta Dispensasi 6 Bulan, Begini Penjelasan Pemkot Serang

“Yang harusnya bertele-tele birokrasi. Dari 10 kenapa sih 3 atau 2. Kita pangkas-pangkas sehingga pelayanan lebih mudah,” tegas dia.

Nanang Saefudin mengakui Kota Serang masih banyak pekerjaan rumah (PR) di usia ke-16 tahun ini.

Nanang Saefudin mengaku tiap bulan melakukan evaluasi hasil capaian pendapatan, kinerja, dan kekurangan dari kegiatan OPD-OPD di lingkungan Pemkot Serang.

BACA JUGA:Pemkot Serang Gelar Cukur Rambut Gratis Dalam Rangka HUT Kota Serang ke-16

“Alhamdulillah kita akan evaluasi tiap bulan. Jadi kalau ada yang kira-kira belum pas, tidak on the track ya kita ingatkan, dan tentu mencari solusi yang terbaik khususnya penanganan seputar yang ada di masyarakat Kota Serang,” terangnya.

Tak hanya itu, Nanang Saefudin pun menyebutkan, beberapa prestasi yang berhasil digapai Pemkot Serang selama hampir lima tahun di masa pemerintahan Walikota Syafrudin dan Wakil Walikota Subadri Ushuludin.

“Alhamdulillah salah satunya kita mendapat penghargaan EPPD tingkat nasional. Termasuk 7 kabupaten kota terbaik di dalam kinerja penyelenggaraan pemerintahan,” ungkap Nanang Saefudin.

BACA JUGA:Antisipasi Dampak Fenomena El Nino, Pemkot Serang Lakukan Pengendalian Inflasi

Penghargaan EPPD tersebut, kata Nanang Saefudin dinilai oleh pemerintah pusat.

“Jadi ini bukan dari kita penilaiannya namun dari pemerintah pusat,” tutur dia.

Nanang Saefudin menegaskan, penghargaan bukan menjadi tujuan utama, namun OPD mengoptimalkan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

BACA JUGA:Tekan Inflasi Pemkot Serang Fungsikan Kembali Pasar Lingkungan

“Karena setiap tahun ada penilaian dari lembaga lain. Seperti ombudsman. Kita dari yang menengah sekarang sudah baik Kota Serang,” kata Nanang Saefudin.

“Contoh kependudukan itu adalah administrasi dasar bagi masyarakat. Jangan dipersulit. Kalau tidak ada retribusinya katakan tidak ada. Tidak boleh ada cawe-cawe lagi,” tegas dia.

Nanang Saefudin pun mengakui bahwa di usia ke-16 tahun Kota Serang masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dibenahi.

BACA JUGA:Walikota Syafrudin Berharap Hamas Sinergi dengan Pemkot Serang

“Masih banyak mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, tentu kita terus akan meningkatkan itu dengan kolaborasi, dengan kebersamaan kita semua,” tandasnya. ***

Pos terkait